Asisten Pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, mengapresiasi kinerja wonderkid Maung Bandung, Gian Zola, yang masuk menggantikan Michael Essien di laga melawan PSM Makassar. Meskipun Persib kalah, kehadiran Zola di lini tengah dianggap memberikan perubahan berarti.
"Itu kan skema kami, alhamdulillah ketika Zola masuk lalu ada perubahan di lini tengah. Buat saya itu cukup menggembirakan," beber Herrie Setyawan, seperti dikutip dari laman resmi Persib.
Penangguhan sementara regulasi penggunaan pemain U-23 di ajang Liga 1 secara tak langsung membuat kesempatan Zola untuk bermain menjadi berkurang. Gelandang 19 tahun tersebut membukukan penampilan 10 penampilan bersama Maung Bandung dan mencetak satu gol.
Meski jarang diturunkan, Herri menngklaim jika Zola masih menjadi bagian penting dalam tim. Absennya dua penggawa Persib, Dedi Kusnandar dan Raphael Maitimo membuat peran pemain bernama lengkap Gian Zola Nasrullah itu dibutuhkan.
"Kami memang punya beberapa skema, ada skema satu dan dua. Itu salah satu alternatif," tambah Jose, sapaan akrab Herrie Setyawan.
Kekalahan atas PSM membuat Persib kini masih terpaku di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1 dengan catatan 37 poin dari 28 pertandingan. Maung Bandung tercatat belum menorehkan kemenangan dalam enam laga terakhir yang mereka mainkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom