Media asal Italia, Calcio e Finanza, mengklaim salah satu stasiun televisi asal Amerika Serikat, IMG, telah resmi membeli hak siar Serie A Italia secara global mulai musim depan.
Hal ini tentu membuat klub-klub Italia bisa tersenyum lebar. Pasalnya, dengan kesepakatan yang telah terjadi, mereka berkesempatan mendapatkan pemasukan lebih banyak dari hak siar pertandingan.
IMG dikabarkan harus membayar 371 juta euro atau setara dengan Rp5,9 triliun per musim demi menayangkan pertandingan Serie A. Nilai tersebut ternyata naik dua kali lipat dari bayaran hak siar Serie A saat ini yang dipegang oleh perusahaan MP & Silva dengan bayaran 190 juta euro (Rp3 triliun) per musim.
Presiden Federazione Italiana Giuoco Calcio (FIGC) Carlo Tavecchio pun menyambut gembira kesepakatan yang terjadi.
“Kami telah menunjukkan nilai sepak bola Italia dengan melipatgandakan nilai jual Lega Serie A dari penjualan terakhir,” kata Carlo seperti dilansir Sport Business, Rabu (11/10/2017).
“Nilai kompetisi Italia telah naik dengan sangat memuaskan. Di atas itu semua, 18 klub telah sepakat bulat. Kami sekarang telah mencapai standard Eropa, sejajar dengan liga-liga besar lain.” sambungnya.
-Selain menguntungkan klub-klub Serie A, nilai tersebut telah mengalahkan hak siar Bundesliga Jerman yang sejak tahun ini sebesar 240 juta euro (Rp3,8 triliun) per musim.
Kendati mengungguli Bundesliga, hak siar Serie A masih terpaut jauh dari La Liga dan Liga Primer Inggris. Nilai hak siar La Liga untuk periode 2016-2019 sebesar 636 juta euro ( Rp10 triliun) per musim. Adapun nilai hak siar Liga Primer Inggris lebih gila lagi, 1,3 miliar euro (Rp20 triliun) per musim untuk periode 2016-2019.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom