Piala Dunia 2018

Di Balik Penantian Panjang Mesir Kembali ke Piala Dunia, Sang Pelatih Konsumsi Obat-Obatan!

Senin, 9 Oktober 2017 13:03 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Arum Kusuma Dewi
 Copyright:

Salah mencetak gol lewat titik penalti yang membawa Timnas Mesir lolos secara dramatis ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah unggul 2-1 atas Kongo.

Kemenangan tersebut membuat Mesir kokoh sebagai pemuncak klasemen Grup E Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Afrika, unggul empat poin atas Uganda yang di pertandingan lain ditahan imbang Ghana 0-0.

Lolosnya Mesir ke Putaran Final Piala Dunia 2018 merupakan kali pertama setelah penantian panjang selama 27 tahun. Timnas ‘Negeri Piramida’ terakhir kali mencicipi semarak Piala Dunia pada 1990 silam sebagai negara yang berstatus sebagai juara Afrika tujuh kali berturut-turut.

Di luar kemenangan yang membawa Mesir ke Piala Dunia lagi, ada cerita unik yang hadir dari pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper. Pelatih berkebangsaan Argentina itu ternyata sempat merasakan tekanan hebat jelang laga penentuan melawan Kongo, ia bahkan mengonsumsi obat-obatan untuk penurun darah tinggi.

© Kingfut
Pelatih Timnas Mesir, Hector Cuper Copyright: KingfutPelatih Timnas Mesir, Hector Cuper.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saya minum obat hipertensi karena stres yang saya derita karena terus dikritik," ujar Cuper seperti dilansir dari NDTV.

"Hidup itu penuh dengan stres, tapi tantangan untuk mencapai Piala Dunia adalah tekanan terberat yang pernah saya hadapi,” tambahnya.

© AFP
Timnas Mesir usai memastikan diri ke Piala Dunia 2018 Copyright: AFPTimnas Mesir usai memastikan diri ke Piala Dunia 2018
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selain Mesir, Nigeria sebelumnya menjadi Negara Afrika pertama yang memastikan diri melaju ke Piala Dunia 2018 setelah menang atas Zambia 1-0 di Grup B. Lalu, Tunisia atau Republik Demokratik Kongo kemungkinan besar akan menyusul lolos dari Grup A dan Maroko atau Pantai Gading dari Grup C.

Sementara keempat negara dari Grup D , Senegal, Burkina Faso, Tanjung Verde dan Afrika Selatan, juga berada dalam pertarungan untuk finis di peringkat pertama di laga terakhir Grup.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
786