Nama Cristiano Ronaldo mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak dirinya memperkuat Manchester United. Didatangkan dari Sporting Lisbon pada 2003 lalu, Ronaldo langsung menjelma menjadi pemain top di dunia.
Dirinya mampu mengembangkan kariernya di dunia persepakbolaan dengan baik. Kemampuan dan skill apik yang dimiliki olehnya pun diakui oleh pelatih Man United kala itu, Sir Alex Ferguson.
Terlihat dari pemberian jersey bernomor 7, yang dianggap sebagai nomor keramat di Setan Merah. Sebab, para pemain besar yang menjadi legenda hingga kini selalu mengenakan nomor punggung 7.
Namun pada masa itu, Ronaldo yang masih berusaha mengembangkan performanya kerap kali melakukan kesalahan. Salah satu kelemahan terbesar Ronaldo saat masih berada di Old Trafford ialah sering kali memperlihatkan skill yang tidak perlu.
-Akibatnya, peraih empat gelar Ballon d’Or itu kerap kali membuang-buang kesempatan yang ada.
Kini, pria berusia 32 tahun itu pun menunjukkan kedewasaan dirinya kala berlaga di lapangan hijau. Berbeda saat dirinya memperkuat The Red Devils, bersama timnya saat ini, Real Madrid, pria asal Portugal itu mengakui lebih mementingkan gol daripada skill tersebut.
-Hal itu diungkapkannya langsung dalam sebuah wawancara bersama Touzani. Lewat unggahan video di YouTube oleh akun Touzani TV, Ronaldo memberikan penjelasan mengenai pentingnya sebuah gol daripada kemampuan untuk mengecoh lawan.
"Di sebuah pertandingan, hal yang utama dan penting ialah untuk menang dan gol membantu Anda untuk menang. Anda bisa mencampurkannya, gol pertama dan setelahnya trik ataupun assist. Apa yang diinginkan orang-orang ialah gol, jadi saya mencoba untuk mencetak gol," ucap pria kelahiran 5 Februari 1985 itu, sebagaimana diberitakan Give Me Sport (06/10/17).
"Saya masih melakukan (skill) itu, tapi tidak sama ketika saya masih bersama dengan Manchester (United), namun saya masih melakukannya. Sekarang, saya lebih memilih mencetak gol, fokus pada gol. Skill berada di urutan ketiga."
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom