PSIS Semarang Pesta Gol di Markas Persita Tangerang

Jumat, 29 September 2017 17:44 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

PSIS Semarang sukses mencuri poin penuh saat melawat sebagai tim tamu melawan Persita Tangerang. Bertanding di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Laskar Mahesa Jenar pesta gol dan pulang dengan kemenangan 3-0.

Dengan kualitas lapangan serta rumput yang cukup baik, kedua kesebelasan terlihat sangat enjoy memainkan bola dari ke kaki. Beberapa kali PSIS dan Persita juga melakkan kombinasi umpan pendek diselingi umpan direct tergantung kebutuhan strategi tim.

Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, menurunkan striker Rachmat Afandi sejak menit awal. Ia ditemani duet lini tengah Egi Melgiansyah dan Rafid Lestaluhu.

Sementara pelatih Subangkit mengandalkan gelandang jangkar Ruud Gulid untuk meredam agresivitas tuan rumah. Hari Nur Yulianto dan Melcior Majefat menopang Sholihul Islam di lini depan.

Menit 20, suporter PSIS yang justru nampak lebih banyak memenuhi tribun penonton bersorak gembira tatkala Ahmad Agung menyumbangkan gol. Bermula dari tendangan bebas Taufik Hidayat, bola disambut Agung dan berbuah gol.

PSIS memang lebih menekan Persita di babak pertama. Akselerasi Melcior dari kiri berulang kali membahayakan lini belakang Pendekar Cisadane, namun skor 1-0 untuk tim tamu bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persita mulai menunjukkan kemampuan sebenarnya. Tapi PSIS yang sesekali keluar dari tekanan justru sanggup menambah gol melalui Rifal Lastori menit 67.

Persita bukannya tak berbuat apa-apa. Coach Bambang Nurdiansyah sudah melakukan sejumlah pergantian taktik dan strategi, seperti menempatkan Egi lebih ke depan dan menarik Rachmat Afandi yang bermain kurang efektif.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Asyik menyerang, gawang Reky Rahayu kembali bobol jelang laga berakhir. Rifal Lastori menjadi momok bagi Reky berkat gol keduanya di laga tersebut. Skor 3-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
642