Alami Kecelakaan di Belanda, Aguero Akhirnya Buka Suara

Jumat, 29 September 2017 23:38 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© getty images
Sergio Aguero, penyerang utama Man City. Copyright: © getty images
Sergio Aguero, penyerang utama Man City.

Seperti yang kita ketahui, penyerang andalan Manchester City, Sergio Aguero, pagi WIB tadi mengalami kecelakaan di Belanda saat hendak pulang pasca menonton konser Maluma. Taksi yang dikendarai pria berusia 29 tahun itu mengalami kecelakaan dengan menabrak tiang listrik.

Dilansir dari ESPNFC, sang pelatih Pep Guardiola pun membenarkan akan kejadian tersebut. Dalam konferensi pers, mantan pelatih Barcelona itu menjabarkan bahwa sang pemain mengalami patah tulang di rusuknya.

“Untuk berapa lama dia akan absen, saya belum tahu. Namun kabarnya, dia mengalami patah tulang rusuk,” tutur Guardiola menjelaskan.

Berselang beberapa jam pasca konferensi pers yang dilakukan oleh Guardiola, sang pemain pun akhirnya membuka suara. Kepada Radio Metro de Argentina, mantan pemain Atletico Madrid ini menjelaskan bagaimana kecelakaan tersebut bias terjadi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Supir taksi tidak tahu adanya lekungan di pembatas jalan, dan terselip ke dalamnya. Saat mobil terselip, ada tiang di pembatas jalan tersebut dan kami menabraknya,” ucap Aguero.

© Mirror.
Mobil Taksi yang ditumpangi Aguero masuk ke dalam lekungan pembatas jalan, dan menabrak tiang. Copyright: Mirror.Mobil taksi yang ditumpangi Aguero masuk ke dalam lekungan pembatas jalan, dan menabrak tiang.

“Tulang rusuk saya patah, dan saat ini saya sedang menjalani masa peristirahatan. Jelas ini melukai saya secara pribadi. Saya tidak akan bermain dalam beberapa waktu,” tambahnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Akibat kecelakaan tersebut, Aguero kemungkinan bakal absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Jika benar-benar absen dalam jangka waktu lama, Aguero dipastikan tak akan memperkuat Timnas Argentina di dua laga kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Peru (5 Oktober) dan Ekuador (10 Oktober).

Padahal dua pertandingan terakhir kualifikasi itu menentukan nasib Tim Tango yang terancam tak lolos putaran final Piala Dunia 2018.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
388