Persibat Batang harus puas berbagi angka dengan PSIS Semarang usai laga berakhir 1-1. Dua pemain asal Papua, Melkior (PSIS) dan Samuel (Persibat) menjadi aktor utama di pertandingan tersebut.
Bertanding di Stadion M. Sarengat, Batang, kedua kesebelasan terlihat langsung bermain terbuka. Tuan rumah yang dimotori Hapidin nampak tak canggung meski berhadapan dengan salah satu kandidat kuat juara Liga 2.
Sebaliknya, mengandalkan Rio Saputro dan Taufik Hidayat di lini belakang, PSIS cukup sigap menahan serangan dari Persibat. Sedangkan Hari Nur dan Melcior diplot sebagai penyelesai di lini depan.
Ribuan pendukung PSIS yang memadati tribun barat bersorak tatkala Melcior merobek gawang Sendri Johansyah di menit 29. Umpan silang Hari Nur tak mampu dijangkau bek Persibat, Melcior yang berada di tempat dan saat yang tepat langsung menyosor bola melewati garis gawang.
Tak lama berselang, ganti Persibat yang mencetak gol. Samuel Sefle, pemain asal Papua, mampu memaksimalkan kemelut di mulut gawang Aji setelah bola salah diantisipasi oleh Ruud Gullid.
Hapidin sempat mengancam lewat tendangan keras dari set piece. Namun Aji mampu dengan tenang mematahkan peluang tersebut.
Skor 1-1 bertahan hingga turun minum. Duo Papua, Melkior dan Samuel memaksa kedua kesebelasan berbagi angga.
Di awal babak kedua, tensi pertandingan sama sekali tak berkurang. PSIS mendapatkan kesempatan melalui tendangan penjuru. Gagal, serangan balik cepat dilakukan Persibat, namun Rio berhasil menghalau tekanan dari tuan rumah.
Menit 57, Hapidin kembali memiliki kesempatan emas lewat tendangan bebas. Kali ini, sepakannya masih melambung tinggi di atas gawang.
Erik Dwi yang masuk di babak kedua terpaksa ditarik keluar akibat merintih kesakitan. Pak Haji Muhammad Ridwan masuk menggantikan Erik.
Memasuki menit 75, intensitas cenderung menurun. Panasnya iklim di Batang membuat pemain dari kedua tim nampak lelah, namun serangan tetap sporadis berharap ada celah untuk menambah gol.
Di sisi lain, buruknya lapangan di Stadion M. Sarengat tak bisa ditampik sedikit banyak mengganggu PSIS dan Persibat membangun serangan. Alhasil, tak jarang bola lob diandalkan demi membuka pertahanan lawannya masing-masing.
Coach Subangkit mulai khawatir dan terlihat beberapa kali berdiri hingga sisi lapangan karena sejumlah pemainnya mengalami cedera. Menit 90 misalnya, Melkior harus tergeletak dan menerima perawatan.
Wasit memberikan tambahan waktu tiga menit di laga tersebut. Tensi semakin panas dan intensitas serangan cenderung meningkat. Kedua pendukung masing-masing tim juga belum memperlihatkan tanda-tanda menurunkan dukungan.
Sayang, hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan di interval kedua. PSIS mencuri satu poin dari Stadion M. Sarengat.
Susunan pemain:
Persibat Batang: M. Sendri Johansyah; Muh. Solikin, Arif Budiyono, Bagas Probo, Regi Yolanda; Hapidin, Samuel Sefle, Rizky W., Arif Allama; Honi M., Eki N.
Cadangan: Janurwenda, Wahyu Susilo, Frangky V., M. Cholid Idris, Isaac Djober, Mu’min Al, Riski Istanto.
PSIS Semarang : Aji Bayu; Haudi Abdillah, Rio Saputro, Taufik Hidayat, Safrudin Tahar; Ahmad Agung, Ruud Gullid, M. Yunus; Melcior Leideker Majefat, Rifal Lastori, Hari Nur Yulianto.
Cadangan: Feri Bagus, Ali Khumaedi, Yogi Ardianto, Saddam Sudarma, Franky Mahendra, M. Ridwan, Erik Dwi.