Menyambut Tahun Baru Islam yang jatuh pada 1 Muharram 1439 Hijriyah, beberapa tempat di Indonesia yang banyak santrinya kerap mengadakan pertandingan olahraga tak biasa, sepakbola api. Kegiatan ini lekat dengan para santri lantaran tak sembarangan dalam memainkannya. Harus ada ritual khusus sehingga tak kepanasan. Di sisi lain, sepakbola api merupakan bagian dari dakwah atau syiar Islam. Terbukti banyak mata dari segala penjuru dunia memperhatikan olahraga satu ini. Tak terkecuali bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Dia malah pernah mencobanya, lho.
- Adik dan Suaminya 'Berantem', Jennifer Bachdim Tetap Pilih Irfan
- Kompilasi Maman Abdurrahman Bernyanyi, Jika Anang Hermansyah Dengar Pasti Bilang 'Aku Sih Yes'
- Deretan Sepatu Bola Termahal Sepanjang Sejarah, Bisa Beli Tiket MU vs Burton Satu Stadion!
- Kabar Gembira, Barcelona Bisa Kembali Mainkan Dembele Lebih Cepat
- Sengit, Persib vs Bali United Masih Imbang di Babak Pertama
Jadi, pada 2014 lalu, Ronaldo yang ketika itu masih tergabung di Manchester United pernah berkunjung ke sebuah kampung kecil bernama Kampung Dolanan yang didirikan oleh Mustafa Sam, sebagai Ketua pembina Karang Taruna RT 4/RW 2, Kecamatan Simokerto, Surabaya. Di sana dia mencoba bermain sepakbola api, seperti dilansir dari tribunnews.com, (19/7/17).
"Dulu waktu masih ikut klub Manchester United, CR7 (sebutan Ronaldo) pernah main ke sini," kata Mustafa. Malah bola apinya dijuggling sama Ronaldo tanpa kesakitan sama sekali. Kok bisa?
Dari blog Wong-Cerbon diketahui, sebenarnya bermain sepakbola api bisa juga tak terbakar jika melakukan gerakan secara cepat. Bisa jadi Ronaldo menggunakan trik dan kecepatan kaki sehingga tak terbakar dan tak panas.
Sepakbola api yang biasa dimainkan saat 1 Muharram 1439 H ini bukan sekedar tontonan namun sudah jadi tuntunan, demikian yang diyakini para santri. Hakikatnya, dalam diri manusia ada unsur api yang melambangkan hawa nafsu yang bisa membakar seandainya tidak dikendalikan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom