Hasil buruk harus dirasakan Timnas Indonesia U-19 dalam laga ketiga penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017. Bagaimana tidak, setelah sebelumnya meraih kemenangan saat melawan Myanmar dan Filipina, Skuat Garuda Nusantara dipaksa menyerah dengan skor 0-3.

Kekalahan itu sendiri membuat posisi Indonesia di klasemen sementara Grup B turun ke peringkat tiga dengan catatan enam poin, menyusul di tempat berbeda, Myanmar berhasil membantai Brunei Darussalam dengan skor 7-0.

© INDOSPORT

Hasil pertandingan Indonesia vs Vietnam.

Kekalahan tim besutan Indra Sjafri itu pun membuat banyak orang berkomentar tentang jalannya pertandingan. Salah satunya paranormal terkemuka Tanah Air, Mbah Mijan.

Melalui akun Twitter pribadinya, Mbah Mijan tidak menutupi permainan Egy Maulana Vikri dkk dapat dibaca dengan baik oleh lawan.

"Bermain monoton dan kipernya baru ya guys? Timnas deadlock, tetap semangat Garuda Nusantara, masih ada peluang di pertandingan ke depan," tulis Mbah Mijan.

Dalam kesempatan tersebut, Mbah Mijan juga ikut membela Aqil Savik yang ditunjuk sebagai pengganti kiper Muhammad Riyandi yang cedera dalam pertandingan. Menurutnya, permainkan Aqil sudah bagus, hanya saja mungkin ia masih gugup dalam laga perdananya.

"Tidak jelek sih, cuma deadlock di pemain tengah. Monoton lebih banyak main di wilayah sendiri. Kiper baru masih nervous, gak apa-apa, semangat!" kicau Mbah Mijan.

Lebih lanjut, pria yang telah memiliki 87 followers tersebut mengatakan peluang Indonesia ke semifinal Piala AFF U-18 masih ada. Ia pun menghimbau Timnas U-19 untuk bermain habis-habisan saat melawan Brunei di laga terakhir penyisihan Grup B pada Rabu (13/09/17) mendatang.

"Indonesia masih ada 1 pertandingan melawan Brunei Darussalam, jangan kasih kendor Garuda Nusantara! kalah menang itu biasa," pungkas Mbah Mijan.

Sedikit informasi, dalam klasemen sementara Grup B Piala AFF U-18 2017, posisi puncak klasemen saat ini ditempati oleh Vietnam dengan catatan sembilan poin. Sementara posisi runner up ditempati oleh Myanmar dengan koleksi enam poin, sama dengan Indonesia namun mereka unggul dalam hal produktivitas gol.