Chelsea dan Alvaro Morata meminta suporter setianya untuk berhenti menyanyikan lagu-lagu bernada rasial.
Pernyataan tersebut muncul pasca kemenangan The Blues atas Leicester City dengan skor 2-1 di King Power Stadium, Sabtu (09/10/17), di mana Morata turut menyumbangkan satu gol di pertandingan tersebut.
Morata, salah satu pembelian anyar Antonio Conte di bursa transfer musim panas 2017/18, nampaknya berhasil merebut hati suporter, bahkan ia langsung dibuatkan lagu spesial untuknya.
Sayangnya Morata tidak senang dengan lirik yang digunakan di lagu atau chants tersebut karena ada kesan anti-semit atau anti-Yahudi yang ditujukan ke klub rival, Tottenham Hotspur.
-Seperti diketahui, Spurs merupakan salah satu klub dengan basis orang Yahudi terbesar di Inggris, lagu bernada rasial itu tentunya menimbulkan reaksi beragam, termasuk dari Chelsea sendiri.
"Klub dan seluruh pemain sangat menghargai suporter yang datang di partai tandang tentu saja. Tapi bahasa yang digunakan di lagu itu tidak bisa diterima," tulis pernyataan resmi Chelsea.
-"Alvaro tidak ingin dikait-kaitkan dengan lagu seperti itu dalam bentuk apa pun. Jadi kami meminta kalian untuk berhenti menyanyikan lagu tersebut."
Saking kesalnya, Morata juga bersuara di akun sosial medianya, meminta suporter untuk berhenti menyanyikan lagu anti Yahudi tersebut karena ia tidak suka.
Since I arrived, I have been able to feel your support every single day, you are amazing and I'd like to ask you to please respect everyone!
— Álvaro Morata (@AlvaroMorata) 9 September 2017
"Sejak saya datang, saya langsung bisa merasakan dukungan dari kalian setiap hari. Kalian adalah suporter yang hebat, dan saya meminta kalian untuk menghormati semua orang!" kata Morata di akun Twitter @AlvaroMorata.
Alvaro Morata didatangkan Chelsea dari Real Madrid dan sejauh ini sudah melesakkan tiga gol yang hebatnya semua gol dilakukan lewat sundulan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom