Liga 1

Pelatih Anyar Mitra Kukar Waspadai Pemain Senior dan 'Tugu Monas' Persija

Kamis, 7 September 2017 14:59 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Tim Media Persija
Yudi Suryata, pelatih baru Mitra Kukar. Copyright: © Tim Media Persija
Yudi Suryata, pelatih baru Mitra Kukar.

Pelatih anyar Mitra Kukar, Yudi Suryata menunjuk satu pemain Persija Jakarta yang perlu dimata-matai timnya. Pasalnya, kedua tim akan bersua di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (08/09/17) pada kompetisi Gojek Traveloka Liga 1 pekan ke-23.

Yudi baru saja diangkat menjadi pelatih Naga Mekes, julukan Mitra. Eks arsitek Persis Solo itu mengisi posisi Jafri Sastra yang mundur pada awal Agustus 2017 lalu.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Selebrasi para pemain Persija Jakarta atas gol kedua yang dicetak Reinaldo Elias da Costa. Copyright: Herry Ibrahim/Soicaumienbac.ccPersija Jakarta menjadi lawan Mitra Kukar dalam pekan ke-23 Liga 1.

Menurut Yudi, anak asuhannya perlu untuk mewaspadai dua elemen skuat Macan Kemayoran, julukan Persija. Pertama, pemain senior Ismed Sofyan. Kedua, tiga legiun impor jangkung tim ibu kota.

“Persija yang saya ikuti memiliki beberapa pemain senior. Contohnya Ismed Sofyan. Ada kiat-kiat khusus menghadapi Ismed. Kalau kita bermain taktis lawan Ismed, otomatis pemain kita akan kalah. Bagaimana cara mengatasinya? Rahasia pelatih. Rohit Chand juga berbahaya. Tapi dia tidak bermain ya,” ucap Yudi pada konferensi pers H-1 jelang pertandingan dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Kamis (07/09/17).

© Internet
Ismed Sofyan (Persija) Copyright: InternetIsmed Sofyan dianggap pemain berbahaya milik Persija oleh Yudi.

"Pemain asing mereka juga sering naik saat set piece perlu dijaga. Striker Mitra Kukar kita minta turun kalau Persija dapat corner kick. Agar pemain asing Persija tidak leluasa. Beberapa kali saya lihat, bek kita lokal, mungkin kebetulan. Kehadiran saya di sini ingin memantau itu. Diharapkan kualitas bagus atau apa akan jadi suatu rekomendasi manajemen dipertahankan. Bisa jadi referensi untuk musim depan," beber arsitek asal Sragen, Jawa Tengah itu.

Macan Kemayoran memiliki pemain asing berpostur tinggi. Trio asal Brasil, Willian Pacheco, Bruno Lopes dan Reinaldo Costa kerap memenangkan duel udara. Terlebih untuk Pacheco, yang dijuluki Tugu Monumen Nasional (Monas) oleh suporter Persija. Hingga saat ini, kepalanya telah menghasilkan tiga gol untuk tim ibu kota.

© Herry Ibrahim/Soicaumienbac.cc
Ki-ka: Willian Pacheco, Reinaldo Elias da Costa dan Bruno Lopes melakukan selebrasi gol kedua Persija yang dicetak oleh Bruno Lopes lewat titii penalti. Copyright: Herry Ibrahim/Soicaumienbac.ccPacheco (kiri) disebut Yudi akan mendapat kawalan ketat dari lini belakang Mitra Kukar.

Pada kesempatan yang sama, Yudi mengaku akan bekerja sama dengan caretaker Mitra Kukar sebelumnya, Sukardi. Karena menurutnya, Sukardi lebih mengerti potensi skuat Naga Mekes saat ini.

"Masalah persiapan, saya pelatih baru, otomatis saya tidak mungkin menginginkan seluruh pemain mengikuti instruksi saya. Itu tidak mungkin. Juga tentunya pelatih Sukardi untuk pertandingan besok lebih dominan. Karena Sukardi yang lebih tahu seluk beluk tim. Sehingga saya nanti semuanya saya akan konsul dengannya," jelas Yudi.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Apa yang perlu dibenahi. Sekali berlatih saya belum tahu kualitas pemain Mitra Kukar. Meskipun saya sering mengikuti pertandingan-pertandingan Mitra Kukar. Yang baik kita teruskan, yang kurang akan kita benahi bersama-sama," tutupnya.

Sedikit informasi, Mitra Kukar saat ini tengah berada di peringkat delapan klasemen sementara Liga 1. Dari 22 pertandingan yang sudah dijalani, Naga Mekes telah mencatatkan 34 poin.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom
418