Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengaku sangat iri melihat perjuangan Timnas Indonesia U-22. Bagi dia, perjuangan skuat Garuda Muda di kancah SEA Games 2017 membuat dirinya semakin terpacu untuk membawa tim asuhannya meraih sukses. 

Timnas Indonesia U-22 memang berhasil menapakkan kaki di babak semifinal SEA Games 2017. Namun, lolosnya tim asuhan Luis Milla itu harus melalui perjuangan sengit dalam menyingkirkan lawan-lawan mereka. Seperti saat bermain dengan 10 orang saat menghadapi Vietnam. Atau ketika harus meladeni permain kasar skuat Timor Leste.

© Prima Pribadi/INDOSPORT

Situasi pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 saat uji coba melawan PSS Sleman.

Perjuangan Evan Dimas dkk di SEA Games 2017 mendapat apresiasi dari para junior mereka di Timnas Indonesia U-19. Bahkan, seperti diungkapkan Indra Sjafri, seluruh unsur yang ada di dalam Timnas Indonesia U-19 menjadi tak sabar untuk segera membela Merah Putih. Indra mengakui jika dirinya dan tim asuhannya sudah sangat gatal untuk segera berlaga di ajang Piala AFF U-19 2017.

"Kami melihat pertandingan dan perjuangan Timnas U-22, kami pun menjadi sangat terpacu. Kami sudah sangat siap untuk Piala AFF. Para pemain pun sudah dalam kondisi siap tempur. Bahkan kalau bisa Piala AFF dipercepat saja," ucap Indra Sjafri, Sabtu (26/08/17).

Soal pertandingan di semifinal SEA Games, Indra menilai Malaysia sebagai lawan yang memiliki kekuatan cukup baik. Namun, pria asal Sumatera Barat ini optimis Indonesia dapat melalui adangan tersebut.

"Malaysia memang tim kuat dari dulu. Tapi saya yakin Luis Milla sebagai pelatih Indonesia dapat mengatasi hal tersebut," tegas Indra.

© Taufik Hidayat/INDOSPORT

Indra Sjafri memberikan instruksi di sesi latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion H Agus Salim.

Indra bersama Timnas Indonesia U-19 akan segera berjuang membela nama Indonesia di ajang Piala AFF U-19 Turnamen ini sendiri berlangsung di Myanmar pada 4-17 September 2017.

"Kami akan bertolak ke Myanmar pada 2 September. Untuk laga perdana, kami akan menghadapi  tuan rumah Myanmar pada 5 September," tutup Indra.