Timnas Indonesia U-22 berhasil melalui perjuangan yang sulit di laga keempat babak penyisihan Grup B cabang olarhraga sepakbola SEA Games 2017. Bagaimana tidak mereka menghadapi Vietnam, yang notabene selelau menyapu bersih tiga pertandingan dengan kemenangan.
Terus-menerus ditekan oleh Vietnam, nyatanya skuat besutan Luis Milla berhasil menahan setiap gempuran dan pada akhirnya bisa merebut satu poin setelah bermain imbang dengan skor 0-0.
Meski gagal merebut poin penuh, perjuangan Ezra Walian dkk saat melawan Vietnam tersebut patut diacungi jempol. Pasalnya, mereka harus berlaga dalam kondisi 10 pemain saja, setelah Hanif Sjahbandi mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-62.
Di lain sisi, Vietnam yang jelas diuntungkan dari segi jumlah pemain justru mendapatkan kritik keras. Contohnya seperti yang diberitakan oleh salah satu media ternama Vietnam, Bongda.
Dalam pemberitaannya, media tersebut menyoroti keputusan sang pelatih Nguyen Huu Thang, yang tidak menggunakan pergantian pemain ketiga yang mereka miliki.
Padahal di bangku cadangan, Vietnam masih memiliki satu penyerang lagi yang bisa dimainkan, yakni Duc Chinh. Tambahan kekuatan di lini serang tentu saja bisa membuat pertahanan Indonesia akan kehabisan banyak tenaga untuk menahan serangan bertubi-tubi.
Tidak hanya menyoroti keputusan pelatih, media tersebut juga mengkritik kinerja wasit pertandingan, Mubarak Mazarquai. Wasit asal Oman tersebut dianggap melakukan kesalahan dengan tidak memberi penalti bagi Vietnam.
Memang menjelang menit-menit akhir pertandingan, salah satu pemain Vietnam, Quang Hai sempat dijatuhkan penggawa Indonesia di kotak terlarang. Namun, Mubarak sama sekali tidak menganggapnya sebagai pelanggaran.
Perlu diketahui, atas hasil imbang melawan Indonesia, peluang Vietnam untuk bisa lolos ke babak semifinal menjadi seperti di ujung tanduk. Pasalnya, mereka harus meraih kemenangan saat menghadapi Thailand di laga terakhir atau bermain imbang sembari berharap Kamboja mengalahkan Indonesia.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom