Sebelumnya, FIFA sudah meyelidiki kasus ini terhadap klub yang membeli Paul Pogba, yakni Manchester United pada musim panas lalu.
Dalam proses transfer tersebut, FIFA telah menyatakan jika posisi Man United aman alias tidak bersalah. Kini, mereka sedang menyelidiki mantan klub Pogba, Juventus.
Baca Juga: |
---|
Bianconeri mendatangkan pemain asal Prancis ini secara gratis dari Man United pada tahun 2012 lalu. Namun, pada tahun 2016 kemarin, United memboyong kembali Pogba dengan mahar senilai 89 juta poundsterling atau lebih dari Rp1,5 triliun.
Di sinilah, FIFA menemukan adanya hal yang tidak masuk akal, sehingga mereka mencoba untuk melakukan penindakan. Beredar laporan dari SkySports dan ESPN, kabarnya harga tersebut rupanya tidak sepenuhnya masuk dalam kas keuangan Juve.
Kabarnya, agen Pogba, Mino Raiola dianggap melakukan kecurangan dalam proses transfer tersebut. Raiola dikabarkan menerima ‘jatah’ sebesar 41 juta poundsterling atau lebih dari Rp688 miliar yang berarti hampir separuh transfer United ke Juve diterima oleh Raiola.
BREAKING: FIFA have confirmed they have not opened disciplinary proceedings against Manchester United over the £89m transfer of Paul Pogba
— Sky Sports News HQ (@SkySportsNewsHQ) June 20, 2017
“Kami sudah pastikan, jika sidang sudah dibuka untuk Juventus. Untuk sementara, kami belum bisa berikan komentar lebih banyak saat persidangan berlangsung nanti. Tapi kami pastikan, jika tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh Manchester United,” imbuh perwakilan FIFA.
Jika benar Raiola melakukan kesalahan tersebut, maka Juventus yang akan terkena dampaknya. Hal itu terjadi karena FIFA telah membuat aturan, jika kepemilikan (uang hasil pembelian) pemain tidak boleh didapatkan oleh pihak ketiga.
Imbasnya, Juve nantinya akan terkena sanksi seperti denda dalam jumlah yang nantinya akan ditentukan dan besar kemungkinan juga akan terkena larangan transfer.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom