Persib Bandung tak memasukkan Sergio van Dijk dalam daftar susunan pemain (dsp) saat laga melawan Persiba Balikpapan, Minggu (11/06/17). Padahal sebelumnya, Van Dijk sempat berlatih jelang pertandingan lanjutan di pekan ke-11 Gojek Traveloka Liga 1 tersebut.

Absennya Van Dijk sendiri diakui Djajang Nurdjaman bukan tanpa keputusan panjang. Arsitek strategi Maung Bandung ini sendiri kemudian membeberkan alasannya mengacuhkan penyerang naturalisasi Indonesia tersebut.

© Ginanjar/Indosport

Sergio van Dijk saat merayakan gol kedua Persib Bandung ke gawang Persela Lamongan.

"Sergio kenapa tidak dimainkan? Karena masih sakit, mereka tidak tahu kondisinya seperti apa. Yang jelas kami lebih tahu," jelas Djanur seperti dikutip dari Vikingpersib.co.id.

Djanur pun memberikan kritik pedas kepada media dan Bobotoh terkait sejumlah strateginya. Menurut pelatih berusia 59 tahun ini masyarakat begitu mudah menyerang dirinya.

"Ya memang saya mengerti. Tapi media, masyarakat, dan bobotoh tidak tahu persis keadaan di tim temasuk bagaimana keadaan masing-masing individu pemain (termasuk Carlton Cole). Kami sebagai pelatih paling tahu bagaimana kondisi pemain, bagaimana menurunkan pemain, kondisinya seperti apa dan lainnya," tegas Djanur.

Djanur juga mengeluhkan tuduhan yang berkembang melalui media dan masyarakat terkait sejumlah persoalan internal tim. Bahkan, mantan asisten pelatih Pelita Jaya ini pun tak terima dirinya disebut tak becus.

© Muhammad Ginanjar/INDOSPORT

Puluhan Bobotoh menggelar aksi damai depan Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung.

"Memang kadang-kadang masyarakat hanya melihat dalam pergantian pemain, orang tidak tahu pemain itu cedera. Tahunya pelatih saja yang bodoh, Sergio kenapa tidak dimainkan? Karena masih sakit, mereka tidak tau kondisnya seperti apa. Kami yang lebih tahu," tuntasnya.

Beruntung, Persib sendiri berhasil unggul dalam laga melawan Persiba yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung ini. Gol tunggal Raphael Maitimo jelang akhir laga menyelamatkan wajah Persib di depan pendukungnya sendiri.