Jefri Kurniwan menjadi salah satu rekrutan anyar Persija Jakarta untuk menyongsong Indonesia Super League (ISL) atau Liga 1 2017. Bersama Sandi Darma Sute, dia hijrah dari Pusamania Borneo FC menuju Persija.
Tentu keputusan Jefri Kurniawan untuk hijrah dari PBFC mengejutkan beberapa pihak. Sebab, pemain berumur 25 tahun itu sebelumnya dikabarkan akan dipertahankan oleh tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
Namun, pemain asal Malang itu memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya menerima pinangan Persija. Antusias dan gairah suporter setia Persija, The Jakmania menjadi alasannya.
"Antusias suporter Jakmania seperti ini, setiap kami latihan, mereka memadati lapangan untuk menyaksikan kami berlatih. Kemarin saja yang tidak ada, karena tak ada pemberitahuan. Kini setelah mereka tahu, semakin banyak yang dukung. Ini menjadi alasan saya juga," ujar Jefri Kurniawan saat ditemui di lapangan National Youth Training Center, Sawangan, Depok.
Aksi Jefri Kurniawan (kanan) sata masih berseragam PBFC.
Selain antusias Jakmania, mantan pemain Persegres Gresik United itu menerima pinangan Persija, karena dirinya tertantang untuk mengembalikan kejayaan tim Macan Kemayoran.
"Tentu ada motivasi tambahan. Kita tahu kemarin Persija hanya mampu finish di posisi 14. Kini ada target dari manajemen untuk finish di lima besar. Ini menjadi tantangan besar buat saya," katanya.
Persija Jakarta memang kurang tampil memuaskan di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Tim Macan Kemayoran hanya finish di urutan ke-14 klasemen akhir.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom