x

Pernah Digeprek Shesar Hiren, Kodai Naraoka Resmi Kudeta Ginting di Ranking 2 BWF

Minggu, 10 Desember 2023 12:20 WIB
Penulis: Martini | Editor: Prio Hari Kristanto
Pernah Digeprek Shesar Hiren, Kodai Naraoka justru akan mengudeta posisi Anthony Sinisuka Ginting di peringkat kedua ranking BWF tunggal putra. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM - Pernah Digeprek Shesar Hiren, Kodai Naraoka justru akan mengudeta posisi Anthony Sinisuka Ginting di peringkat kedua ranking BWF dunia tunggal putra.

Sebagaimana diketahui, Kodai Naraoka boleh dikatakan sebagai pebulu tangkis pendatang baru. Bahkan, saat masih baru debut di level senior, ia pernah dipermak oleh Shesar Hiren.

Baca Juga

Pada Piala Thomas 2022 lalu, Shesar Hiren Rhustavito didapuk sebagai tunggal putra ketiga dari Indonesia, sebagai pelapis bagi Anthony Ginting dan Jonatan Christie.

Babak semifinal Piala Thomas 2022 mempertemukan Indonesia dan Jepang. Skor sempat berimbang 2-2, sehingga dilanjutkan ke partai kelima.

Shesar Hiren Rhustavito yang notabene adalah pemain berpengalaman, turun gunung menghadapi Kodai Naraoka yang ketika itu masih berusia 20 tahun.

Tak pelak, Vito sukses menggasak Kodai Naraoka dalam dua set saja, skor akhir 21-17, 21-11. Indonesia melangkah ke final Piala Thomas, meski akhirnya gagal menjadi juara.

Baca Juga

Hanya butuh satu tahun, Kodai Naraoka pun menunjukkan bahwa ia pantas bersanding dengan pemain kelas atas, membayangi Viktor Axelsen dan Anthony Sinisuka Ginting.

Saat ini Kodai Naraoka menduduki posisi tiga di ranking BWF. Sementara di klasemen World Tour Finals 2023, pemain asal Jepang itu menduduki peringkat teratas.

Jelang BWF World Tour Finals 2023, Anthony Ginting akan mengalami pengurangan poin. Itu artinya, posisinya akan diambil alih oleh Kodai Naraoka, Ginting turun ke posisi 3.

Baca Juga

1. Kodai Naraoka Ancaman Berbahaya MS Indonesia

Tunggal putra Jepang, Kodai Naraoka. (Foto: Instagram@kodai_.0630)

Ketika Kodai Naraoka sukses mengudeta posisi Anthony Sinisuka Ginting di ranking BWF, Badminton Lovers prihatin dengan perkembangan tunggal putra Indonesia yang merosot.

Sektor tunggal putra semakin sengit, apalagi belakangan Anthony Ginting kesulitan bersaing dan lebih sering gugur pada babak awal. Sedangkan Jonatan Christie juga belum konsisten.

Baca Juga

"Yang diayam-ayamin sama Vito di Thomas Cup, udah peringkat dua aja," sebut pemilik akun Twitter @penikmatkop**.

"Ingat dulu pas Thomas Cup doi disikat sama Vito di partai kelima. Tapi sekarang kondisinya berbeda, doi bertengger di puncak. Hasil tak pernah menghianati proses," balas akun @ultrasof**.

"Masih inget gimana muka Kodai pas lawan Mas Vito di Thomas Cup, sekarang udah ranking 2 aja heeeeei," komentar dari @yuliana**.

"Kodai 2020 cuman jadi pemain penentu di Thomas Cup, sekarang sudah nangkring di ranking no 2 dunia aja, keren progressnya," komentar serupa dari @Chrystal**.

Baca Juga

"Kemaren masih ngeliat dia dipantatin Vito, dan ngeliat dia cuma MS muda yang ditaro di Thomas Cup buat mengisi kekosongan, tapi meningkatnya pesat banget udah WR 2 aja," kata @jemeen**.

"Gila sih ini anak melesat banget. Dulu lawan Vito masih anak bawang, sekarang luar biasa banget," puji pemilik akun @moonli**.

"Tamparan keras buat pelapis Ginting dan Jojo yang jalan di tempat, bahkan menurun," ungkap pemilik akun Twitter @abi_af**.

Masih ada kesempatan bagi Anthony Ginting untuk pertahankan takhtanya dari Kodai Naraoka, yaitu dengan meraih gelar juara BWF World Tour Finals 2023 nanti.

Baca Juga
Anthony Sinisuka GintingAnthony GintingShesar Hiren RhustavitoBulutangkisBerita BulutangkisKodai NaraokaRanking BWF

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom