Dejan/Gloria Diusulkan Masuk Pelatnas Lagi, Rionny: Mereka Belum Teruji
INDOSPORT.COM - Rionny Mainaky menilai Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja beum teruji untuk kembali ke pelatnas PBSI.
Prestasi membanggakan baru saja diraih oleh pasangan bulutangkis ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, di ajang Syed Modi India International 2023.
Pasangan non-pelatnas tersebut berhasil merebut gelar juara usai menumbangkan Yuki Kaneko/Misaki Matsumoto dalam duel sengit yang berlangsung selama 95 menit.
Dalam laga tersebut, Dejan/Gloria berhasil membukukan kemenangan dengan skor 20-22, 21-19, 25-23. Mereka pun sukses membungkus gelar BWF World Tour pertama mereka pada tahun ini.
Melihat pencapaian tersebut, banyak yang lantas mengusulkan agar Dejan/Gloria kembali masuk pelatnas. Apalagi, performa ganda campuran Tanah Air tengah kurang bagus.
Terkait hal ini, Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky, memberikan tanggapan. Menurutnya, Dejan/Gloria belum teruji meski telah menjuarai Syed Modi India International 2023.
"Belum teruji, tapi tidak tertutup kemungkinan. Mereka juara di India kemarin juga menghadapi lawan yang secara peringkat bukan di atas (Top 10)," ujar Rionny Mainaky kepada INDOSPORT.COM saat diwawancarai di Pelatnas Cipayung, Rabu (06/12/23).
"Jepang kemarin juga kalau lawan Rinov (Rivaldy)/Pitha (Haningtyas Mentari) kita kalahkan. Jadi sekali lagi saya rasa mereka (Dejan/Gloria) masih belum teruji," tuturnya menambahkan.
Diketahui, ganda campuran sejak beberapa waktu belakangan ini memang diketahui sebagai sektor bulutangkis di Indonesia yang paling menarik perhatian karena merosotnya prestasi.
Jika dirunut ke belakang, prestasi ganda campuran Indonesia agaknya menurun sejak pensiunnya para senior seperti Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, hingga Debby Susanto.
1. Desakan Netizen
Usut punya usut, prestasi paling banter ganda campuran Indonesia pada musim 2023 hanyalah Jafar Hidayatullah/Aisyah Salsabila Pranata Putri yang menjuarai Indonesia Masters Super 100.
Kemudian Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati yang mampu finis sebagai runner-up ajang Super 300 di Hylo Open 2023.
Selain mereka, ganda campuran Indonesia masih sangat kesulitan untuk bersaing ditandai dengan nol gelar dari ajang BWF World Tour 2023.
Namun belakangan ini, "marwah" ganda campuran Indonesia seolah kembali terangkat berkat pemain PB Djarum, Dejan/Gloria, yang menjuarai Syed Modi India International 2023 yang merupakan ajang Super 300.
Kesuksesan Dejan/Gloria menjadi ganda campuran Indonesia pertama yang menjuarai BWF World Tour musim 2023, lantas membuat warganet mendesak PBSI kembali memanggil mereka ke pelatnas.
"Pelatnas apa kabar? Smash dejan lebih kenceng dari rinov ato rehan besok kalo gloria udh pensiun mending ambil dah buat dipartnerin sama lisa ato pitha," tulis @keb********.
"Angkutlah ini ke pelatnas taun depan, at least sampe olimpik buat Glo. Biar fair perebutan tiketnya. Kalo masih di luar riskan ga dipilih kalopun pun jadi XD no. 1 INA di akhir race," tulis @ne*****.
"Bisa kali dipanggil ke pelatnas," tulis @mia*******.
Namun terlepas dari itu, banyak pula badminton lovers yang mendukung di mana pun Dejan/Gloria berkarier, entah di PB Djarum atau pun pelatnas PBSI.
Karena sejatinya prestasi seorang atlet bulutangkis memang ditentukan oleh banyak faktor, tak semata-mata soal di mana dia latihan. Apalagi meskipun mereka ada di luar pelatnas, tetapi PB Djarum memberikan fasilitas yang maksimal untuk Dejan/Gloria.