Evaluasi 2 Tunggal Putra Indonesia usai Gagal Total di China Masters, Ginting Cedera?
INDOSPORT.COM – Dua tunggal putra Indonesia bisa dibilang gagal total di China Masters 2023, sehingga mendapatkan evaluasi dari tim dan pelatih termasuk Anthony Ginting.
Diketahui Indonesia hanya menurunkan dua wakil tunggal putranya di ajang China Masters 2023, pada 21-26 November mendatang.
Namun baru memasuki babak pertama dan kedua, semua wakil Indonesia sudah berguguran, yakni Chico Aura Dwi Wardoyo maupun Anthony Ginting.
Chico Aura dibantai oleh wakil tuan rumah, Zhao Junpeng dengan skor 10-21 dan 8-21 di babak pertama China Masters 2023.
Sedangkan Anthony Ginting yang merupakan unggulan kedua juga kalah dari Lin Chun Yi (Chinese Taipei) dengan skor 18-21 dan 17-21 di babak kedua.
Hasil ini pun menjadi pukulan telak bagi PBSI, mengingat tunggal putra menjadi salah satu sektor yang diunggulkan meraih gelar juara.
Irwansyah selaku pelatih tunggal putra PBSI pun melakukan evaluasi pada masing-masing anak asuhnya. Termasuk Anthony Ginting, yang ternyata belum maksimal sejak mengalami cedera otot.
“Sebenarnya penampilan Ginting di China Masters 2023 itu sudah bagus. Bahkan dari turnamen-turnamen sebelumnya performanya juga bisa dibilang membaik terus,” ungkap Irwansyah, dilansir dari PBSI.
“Tetapi memang Ginting ini masih membutuhkan latihan lebih intens lagi karena sebelumnya sempat mengalami gangguan otot di bagian lututnya,” jelasnya.
Irwansyah juga memberikan keterangan lebih lanjut soal evaluasi Anthony Ginting dan Chico Aura yang babak belur di China Masters 2023.
1. Evaluasi untuk Anthony Ginting dan Chico Aura
“Kini setelah kondisi lututnya makin membaik, maka latihannya harus ditambah lebih bagus lagi dan dinaikkan lagi. Ini agar tempo permainan Ginting itu bisa kembali seperti dulu. Saat melawan pemain Chinese Taipei di babak kedua, permainan Ginting terlihat memang kalah cepat,”
“Lawan mampu terus mempercepat tempo permainan dan dampaknya terus menerus diserang. Dari temponya saja kalah cepat. Permainan Ginting itu sudah bagus. Tetapi itu belum cukup. Dia harus ditingkatkan lagi,” ucap Irwansyah.
Lebih lanjut sang pelatih mengatakan bahwa latihan dan persiapan Ginting memang kurang maksimal apalagi ada kendala di lututnya.
Setibanya di Jakarta, porsi latihannya akan ditingkatkan lagi dan diharapkan bisa stabil dan kecepatannya bisa kembali seperti dulu lagi.
Di sisi lain, Irwansyah mengatakan permainan Chico Aura memang tidak berkembang saat melawan Zhao Jun Peng. Kendala terbesarnya adalah kepercayaan dirinya.
Namun dirinya berharap staf kepelatihan bisa memperbaiki kekuarangannya, dan membantunya untuk meningkatkan rasa percaya dirinya.
“Mudah-mudahan ke depan, saya sebagai pelatih dan tim pendukung akan bersama-sama memperbaiki kekurangannya,” ucap Irwansyah.
"Kami akan berusaha secara pelan-pelan mengubah cara pemikirannya agar hasilnya tidak terulang lagi seperti di babak pertama China Masters itu. Sebagai pelatih saya yakin Chico akan bisa bangkit dan berprestasi lagi," imbuhnya.
Lebih lanjut sang pelatih mengungkapkan persiapan Anthony Ginting dan Jonatan Christie jelang BWF World Tour Finals 2023.
“Untuk menghadapi World Tour Finals, Ginting dan Jojo akan dipersiapkan dengan baik. Mulai pekan depan sudah benar-benar dinaikkan latihannya. Latihannya harus benar-benar bagus. Cuma Jojo ada kendala di kaki kiri dekat otot achilles-nya,”
“Cederanya sudah dirawat dokter spesialis. Mudah-mudahan ke depan dengan istirahat dan mendapatkan perawatan terbaik, kondisi kaki Jojo sudah fit kembali. Dia dan Ginting pun akan fokus dipersiapan ke WTF,” tutup Irwansyah.