x

Nothing Impossible! Menilik Kesiapan Gregoria Mariska Hajar Chen Yufei di Final Kumamoto Masters

Sabtu, 18 November 2023 14:32 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, ungkap persiapannya hadapi Chen Yufei di final Kumamoto Masters 2023 meski sempat diadang cedera kaki. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, ungkap persiapannya hadapi Chen Yufei di final Kumamoto Masters 2023 meski sempat diadang cedera kaki.

Diketahui Gregoria sempat mengalami cedera saat tampil melawan wakil Amerika Serikat, Beiwen Zhang, di semifinal Kumamoto Masters, Sabtu (18/11/23).

Baca Juga

Tepatnya di interval gim kedua, dia meminta perawatan medis untuk mengobati bagian kakinya yang tampaknya mengalami peradangan.  

Mengenai kondisi kakinya, Gregoria mengungkapkan bahwa kapalan di telapak kaki robek sehingga harus dibalut perban. Namun dia masih bisa bangkit.

“Saat medical break, kapalan di telapak kaki kiri sobek. Cuma perlu digunting dan tidak mengganggu penampilan. Saya masih bisa meneruskan pertandingan,” tandasnya.

Gregoria Mariska pun akhirnya bisa mengamankan tiket ke final Kumamoto Masters 2023 dengan mengalahkan Beiwen Zhang dua set langsung dengan skor 21-12 dan 21-13.

Baca Juga

Kemenangan ini membuat Gregoria Mariska akan bertemu dengan wakil China, Chen Yufei, untuk memperebutkan gelar juara BWF Super 500 pada partai final Kumamoto Masters, Minggu (19/11/23).

“Besok di final lawan Chen Yufei, pastinya banyak yang harus dipersiapkan. Dia adalah salah satu pemain top saat ini,” ujar Gregora usai pertandingan.

“Dia begitu konsisten penampilannya tahun ini, dan pastinya bukan lawan yang mudah untuk saya,” tambahnya.

Gregoria Mariska memang kalah unggul dari Chen Yufei baik secara head-to-head maupun posisi di ranking BWF saat ini.

Baca Juga

1. Gregoria Mariska Siapkan Mental Lawan Chen Yufei

Tunggal putri China, Chen Yufei akan menjadi lawan Gregoria Mariska di final Kumamoto Masters 2023

Saat ini, Gregoria Mariska menduduki peringkat ke-7 dunia sedangkan Chen Yufei bercokol di urutan ke-3 pada ranking BWF.

Adapun dari rekor pertemuan yang sudah terjadi sebanyak sembilan kali, Gregoria baru dua kali mampu menang atas Chen Yufei.

Baca Juga

Dua kemenangan tersebut terjadi di ajang Indonesia Open 2017 dan BWF World Tour Finals 2022, dengan tiga pertemuan sesudahnya selalu dimenangkan Chen Yufei.

Dilihat secara performa sepanjang musim ini, Chen Yufei terbilang jauh lebih konsisten dibandingkan Gregoria.

Chen Yufei tercatat menjadi juara di Indonesia Open, Denmark Open dan French Open serta runner-up All England, Kejuaraan Dunia.

Lain halnya dengan Gregoria Mariska yang baru mencapai tiga kali final, dengan dua final pertama terjadi di Spain Masters (juara) dan Malaysia Masters (runner-up).

Baca Juga

Meski demikian, Gregoria tidak mau merasa berkecil hati sebelum menjalani duel melawan Chen Yufei di final besok.

Pebulu tangkis kelahiran Wonogiri, Jawa Tengah, itu hanya berjanji akan selalu fokus dan memberikan yang terbaik.

“Tetapi saya mau fokus ke diri saya sendiri untuk melakukan yang terbaik," ujar Gregoria.

"Saya mau mencoba semaksimal mungkin dengan tidak membebani diri saya sendiri. Yang penting main maksimal saja,” ujarnya.

Baca Juga
Gregoria MariskaChen YufeiBulutangkisKumamoto Masters

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom