Herry IP Dicemaskan Hijrah dari PBSI, Media China Sibuk Nyinyiri XD Indonesia
INDOSPORT.COM – Pelatih kondang, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), dicemaskan badminton lovers akan hijrah dari PBSI, media China malah sibuk nyinyiri ganda campuran Indonesia.
Belakangan ini nama Herry IP memang sedang dicari-cari badminton lovers lantaran tidak tampak mendampingi atlet ganda campuran PBSI berpartisipasi di Denmark Open dan French Open.
Turnamen bulutangkis Super 750 Denmark Open berlangsung pada 17-22 Oktober, dan French Open digelar pada 24 sampai 29 Oktober 2023.
Sampai akhirnya pada Sabtu (28/10/23), Herry IP mengunggah foto di feed instagramnya saat dia berlibur bersama keluarganya di sebuah restoran bernuansa China.
Di kolom komentar instagram, kekhawatiran bermunculan apakah Herry IP hijrah sudah hijrah ke China yang belakangan memang diketahui pernah menawarkan posisi kepelatihan untuknya.
Tak jelas memang lokasi restoran bernuansa China tersebut. Karena ada pula netizen yang berkomentar jika restoran China itu berada di Malaysia.
Secara kesimpulan, sebenarnya sampai saat ini memang informasinya menjadi tidak jelas tentang di mana Herry Iman Pierngadi.
Jika pun benar saat ini dia berlibur ke luar negeri, juga tidak diketahui maksud dari perjalanannya bersama keluarga tersebut.
Di balik huru-hara keberadaaan misterius sosok Herry IP, pelatih baru ganda campuran PBSI itu memang sedang mengemban tugas berat dengan jabatan barunya.
Ya, Herry IP datang sebagai pelatih kepala ganda campuran PBSI di saat sektor tersebut sedang dalam performa buruk, sampai media China, Aiyuke, ikut-ikutan memberikan ‘nyinyiran pedas.’
1. Media China Soroti Performa XD Indonesia
Media China, Aiyuke, pada Sabtu (28/10/23), memang memberitakan soal huru-hara ketiadaan Herry Iman Pierngadi mendampingi ganda campuran PBSI di French Open 2023.
Namun headline media Aiyuke tersebut langsung mengarah pada performa ganda campuran Indonesia yang dibilang memburuk, ada hubungannya dengan status misterius Herry IP.
“Performa Ganda Campuran Indonesia yang Memburuk Membuat Herry IP Menghilang Secara Misterius,” tulis headline Aiyuke.
Lebih lanjut, media lokal China tersebut menyoroti kedatangan Herry IP sebagai pelatih ganda campuran PBSI di saat sektor tersebut sedang tidak baik-baik saja.
“Herry IP awalnya adalah pelatih ganda putra Indonesia dan banyak melatih pemain top seperti Ahsan/Hendra, Sukamuljo/Gideon, dan lainnya.”
“Namun karena buruknya performa ganda campuran Indonesia saat ini, pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan/Kusumawati, dan Jordan Melati, juga tersingkir di French Open,” tulis Aiyuke.
Alhasil, beberapa badminton lovers China di kolom komentar Aiyuke juga mengasihani beban berat Herry IP sebagai pelatih kepala ganda campuran PBSI saat ini.
“Melatih ganda campuran agaknya kurang cocok. Ganda campuran Indonesia banyak diselamatlkan oleh Natsir selama beberapa waktu terakhir, dan Debby Susanto, tetapi mereka sudah pensiun. Mengajar ganda putra bagi dia agaknya lebih baik. Meskipun Ahsan/Setiawan sudah berumur, pasangan ingin cukup mumpuni walau belum juara. Hasil ganda putra Indonesia di BWF World Tour tahun ini juga cukup rata-rata, bahkan meski sulit meraih gelar juara. Sebagai pelatih, dia pasti banyak tekanan,” tulis netizen A.
Badminton lovers lainnya juga tidak yakin Herry IP akan direkrut China karena saat ini kekuatan ganda bulutangkis negaranya sedang baik-baik saja.
“Sekarang ganda putra dan ganda China jauh lebih baik dibandingkan Indonesia. Menurutmu, masihkah China ingin mendatangkannya?” tulis netizen B.