Bagas/Fikri Ngeluh Tak Sempat Latihan di French Open, Malah Ditunggu Eks WR1
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengeluh tak sempat latihan jelang French Open 2023, kini ditunggu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sebagaimana diketahui, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri baru saja tampil di final Denmark Open, Minggu (22/10/23). Mereka menghadapi Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Hanya saja, Bagas/Fikri tak bisa mengeluarkan permainan terbaiknya dan kalah di babak final. Mereka pun harus puas dengan gelar runner up.
Hari Senin, Bagas/Fikri langsung bertolak ke Prancis untuk mengikuti French Open 2023. Sementara Aaron Chia/Soh Wooi Yik justru memilih mundur dari turnamen Super 750 ini.
Selasa, Bagas/Fikri meminta waktu untuk beristirahat, sehingga mereka tidak sempat mengikuti latihan dan beradaptasi dengan lapangan Glaz Arena.
Maka dari itu, ketika mencicipi laga perdana melawan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi asal Jepang, Bagas/Fikri sempat kaget dan terlambat untuk beradaptasi di lapangan.
Bagas/Fikri sempat unggul tipis di awal game pertama, tetapi Matsui/Takeuchi bisa menyalip perolehan poin mereka, hingga ganda putra Indonesia itu tertinggal 9-11.
Mendapatkan momentum yang bagus, wakil Jepang semakin percaya diri dan menjaga keunggulan. Matsui/Takeuchi menutup game pertana dengan skor 16-21.
Merasa terpukul usai kalah dari pemain non unggulan, Bagas/Fikri langsung tancap gas di awal game kedua. Mereka mendominasi atas Matsui/Takeuchi, sehingga unggul telak 18-7.
Pada akhirnya, Bagas/Fikri sukses menyudahi perlawanan ganda putra Jepang itu dengan skor 21-11 di game kedua. Laga berlanjut ke babak rubber.
1. Bagas/Fikri vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi
Memasuki game ketiga, Bagas/Fikri kembali tidak terbendung. Sejak awal laga, pasangan Matsui/Takeuchi kesulitan meredam serangan-serangan ganda putra Indonesia itu.
Benar saja, Bagas/Fikri mampu unggul 11-5 atas Matsui/Takeuchi. Dominasi ganda putra Indonesia itu terus berlanjut hingga mencapai kemenangan telak 21-10 atas wakil Jepang.
Muhammad Shohibul Fikri blak-blakan jika kekalahan di game pertama karena mereka belum sempat latihan dan lambat adaptasi dengan lapangan French Open 2023.
"Di game pertama memang kami akui karena tidak sempat menjajal lapangan pertandingan kemarin, membuat kami agak kaget dengan situasinya," ungkap Shohibul Fikri via PBSI.
"Selain itu, karakter shuttlecock-nya juga berbeda. Adaptasinya kurang bagus dan kurang cepat," tambah pebulu tangkis 23 tahun itu.
"Di game kedua kami menerapkan pola yang berbeda. Kami banyak mengadu mereka untuk bermain no lob pendek, itu membuat mereka kesulitan," timpal Bagas Maulana.
Setelah ini, Bagas/Fikri akan berjumpa eks ganda putra nomor satu dunia, yakni Takuro Hoki/Yugo Kobayashi asal Jepang. Meskipun lelah, wakil Indonesia ambisius ingin meraih kemenangan.
"Ini jadi turnamen ketiga kami setelah Arctic dan Denmark Open. Kondisi badan, kondisi stamina pasti menurun," jelas Shohibul Fikri.
"Sekarang bagaimana untuk menjaganya agar tidak terlalu jauh sekali turunnya, setidaknya kalaupun tidak meningkat, bisa stabil. Ada istirahat satu hari setiba di Rennes, lumayan untuk mengembalikan kondisi," tukas Fikri.
Menarik untuk menantikan jalannya partai Bagas/Fikri vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di babak 16 besar French Open 2023. Apakah BaKri bisa lanjutkan tren positif, atau The Daddies Jepang yang akan melaju?