Jonatan Christie Darurat Mental Butuh Konseling, PBSI Didesak Segera Bertindak
INDOSPORT.COM - Jonatan Christie gugur di babak pertama Denmark Open 2023 diduga karena masalah mentalitas, Badminton Lovers mendesak PBSI untuk berikan konseling.
Jonatan Christie tersingkir di babak pertama Denmark Open usai ditekuk pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen dua game di Jyske Bank Arena, Rabu (18/10/23) malam WIB.
Jonatan Christie tertinggal lebih dulu 5-7 dari Chou Tien Chen di awal gim pertama. Sempat kesulitan, Jojo kemudian perlahan bangkit hingga berbalik unggul 9-7 atas Chou.
Dua poin beruntun berhasil ia raih, Jonatan unggul 11-7 di interval game pertama. Paska turun minum, Jonatan justru seperti hilang arah dan Chou menyusul di angka 15-15.
Penampilan Jonatan justru semakin menurun di menit-menit krusial game pertama. Chou Tien Chen akhirnya meraih kemenangan dengan skor 17-21.
Kemenangan di game pertama membuat Chou semakin percaya diri. Sebaliknya Jonatan justru terus dalam tekanan.
Jonatan tertinggal 4-6 hingga skor 5-9. Dua poin berikutnya diamankan Chou Tien Chen hingga interval 5-11. Berada dalam tekanan, Jonatan akhirnya kalah dengan skor 12-21.
Selepas pertandingan, Jonatan Christie mengakui jika ia melakukan banyak kesalahan dan kurang tenang, sementara Chou Tien Chen tampil dengan percaya diri.
"Tak mudah untuk melewati momen-momen seperti ini. Jujur, memang saya harus membenahi banyak sekali sisi, teknis maupun non teknis," blak-blakan Jonatan Christie.
"Sepertinya tidak ada yang terlalu berubah signifikan dari permainan Chou, hanya dia seperti bisa membaca dan mengantisipasi pukulan-pukulan saya, jadi beberapa kali dapat serangan yang sangat mudah."
1. Badminton Lovers Desak Jonatan ke Psikolog
Penampilan Jonatan Christie di Denmark Open tentu saja membuat penggemar patah hati. Ia tidak bisa pertahankan keunggulan, malah dengan mudah ditikung Chou Tien Chen.
Melalui kolom komentar di Twitter, Badminton Lovers mendesak PBSI agar segera benahi mentalitas Jonatan Christie. Ia perlu mendapat konseling secara profesional.
"Tolong ini katanya ada Satgas RTO kalau beneran dibikin buat kerja, tolong ya urus MENTAL atletnya, apalagi yang berpeluang besar lolos ke Olimpiade," kata pemilik akun Twitter @stefanyvo**.
"Capek banget liat Jojo main ambyar gini, bukan sekali dua kali, tapi sering banget. Berkorban dikit buat ke Psikolog pake duit pribadi Jo, biar perfomamu nggak gini terus," ujar @azalea**.
"Sesekali beraniin diri buat tidak dikirim ke tur kalo fisik dan mentalmu lagi tumbang. Pola kekalahanmu juga sama, UKK (unggul, ketikung, kalah)," kritik akun @kelapamu**.
"Semangat Jo, ditunggu tanggung jawabnya Bapak PBSI," timpal pemilik akun @jupuk**.
"Gatau mau nyebut ini alergi atau trauma, please hire psikolog sendiri aja kalau layanan dari ijo (PBSI) gak memadai, demi kebaikanmu sendiri," ungkap akun @rn_l**.
Banyak yang menduga jika fokus Jonatan Christie terbelah karena sebentar lagi ia akan melangsungkan pernikahan dengan eks JKT48, Shania Junianatha.
Meski begitu, banyak pula Badminton Lovers yang sudah tidak memberi kesempatan bagi Jojo, dan berharap kampiun Asian Games 2018 itu didepak saja dari Pelatnas PBSI.
PBSI sendiri belum melakukan langkah konkrit untuk membenahi mentalitas para pemain, padahal mereka diharapkan bisa membawa pulang medali emas dari Olimpiade 2024.