Deretan Raja Bulutangkis Bernasib Tragis, Ada Kevin/Marcus dan Kento Momota
INDOSPORT.COM – Menilik deretan raja bulutangkis yang bernasib tragis, di mana ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Kento Momota.
Seperti diketahui, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Kento Momota menjadi pebulu tangkis yang paling banyak mendapat sorotan.
Hal ini disebabkan karena performa mereka yang semakin merosot padahal pernah digdaya di posisi puncak ranking BWF dalam waktu yang lama.
Mereka bahkan sering disebut sebagai raja bulutangkis bernasib tragis karena saat ini sudah tertinggal dari pebulu tangkis lainnya hingga merosot di ranking BWF.
Oleh sebab itu, INDOSPORT merangkum beberapa raja bulutangkis bernasib tragis, di mana beberapa di antaranya adalah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon dan Kento Momota.
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon
Pasangan yang akrab dijuluki The Minions ini telah menorehkan beragam prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Salah satunya ketika menyabet medali emas Asian Games 2018, di mana kala itu Kevin/Marcus berhasil mengalahkan rekan senegara, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Tak hanya itu, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga menjadi pasangan ganda putra terlama yang nangkring di peringkat satu ranking BWF.
Tercatat, Kevin/Marcus berada di posisi puncak ranking BWF selama 259 pekan, terhitung sejak September 2017 hingga September 2022.
Pasangan kebanggaan Indonesia itu juga gemilang menyabet total 19 gelar dan 6 runners-up di Tur BWF, di antaranya All England, China Open hingga Indonesia Open.
Sayangnya, usai menyabet emas Asian Games 2018, Kevin/Marcus belum pernah naik podium tertinggi di main event seperti Olimpiade hingga Kejuaraan Dunia.
Tak hanya itu, Kevin/Marcus saat ini juga merosot di peringkat 22 dunia usai gagal total di beberapa turnamen. Salah satunya karena faktor cedera yang dialami Marcus Gideon.
1. Kento Momota
Bintang tunggal putra Jepang, Kento Momota, menjadi raja bulutangkis selanjutnya yang bernasib tragis selain Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Kento Momota sendiri pernah digdaya di peringkat satu ranking BWF pada era yang sama dengan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon. Tepatnya dimulai pada September 2018.
Pebulu tangkis Jepang itu berhasil menyabet berbagai gelar juara bergengsi seperti dua kali Juara Dunia (2018 dan 2019) hingga dua kali Juara Asia (2018 dan 2019).
Sayangnya, saat ini Kento Momota kurang bersinar di beberapa turnamen sehingga peringkatnya melorot di posisi 40 pada ranking BWF.
Akhir kejayaan Momota sendiri dimulai dari kecelakaan yang ia alami di Malaysia pada Januari 2020 lalu. Kala itu, ia harus absen panjang di turnamen bulutangkis sehingga penampilannya tak seperti sedia kala.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
Ganda putra Indonesia selain Kevin Sanjaya/Marcus Gidoen yang bernasib tragis adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ya, Fajar/Rian sendiri bertengger di posisi puncak ranking BWF pada Desember 2022 lalu usai menggusur Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sayangnya, usai gemilang menyabet dua gelar juara pada awal musim 2023 yakni Malaysia Open dan All England, Fajar/Rian semakin merosot penampilannya.
Terutama di pertengahan 2023, Fajar/Rian selalu kandas di babak-babak awal seperti di turnamen China Open, Kejuaraan Dunia dan Hong Kong Open.
Bahkan, di Asian Games 2022, Fajar/Rian juga terhenti di perempat final usai takluk dari pasangan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae.
Hasil ini juga membuat Fajar/Rian terlempar dari posisi puncak ranking BWF usai dikudeta Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berhasil meraih emas Asian Games 2022.
Lee Yang/Wang Chi Lin
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 yakni Lee Yang/Wang Chi Lin menjadi salah satu ganda putra bernasib tragis pada musim 2022 lalu.
Lee Yang/Wang Chi Lin belum pernah meraih satu gelar pun usai menyabet emas Olimpiade. Mereka baru naik podium juara lagi di Japan Open 2023.
Bahkan, pada era 2022 itu, Lee/Wang sempat dicerai karena Wang Chi Lin yang sempat mengalami cedera sehingga harus absen di beberapa turnamen.
Alhasil, Lee Yang dipasangkan dengan Lu Chen dan tampil di beberapa turnamen seperti Denmark Open, French Open dan Hylo Open 2022.