Ketika Tim B Indonesia Juara Umum Arctic Open 2018, Jepang dan Malaysia Sampai Sungkem!
INDOSPORT.COM – Kilas balik tim B Indonesia yang berhasil juara Arctic Open 2018 yang membuat Jepang dan Malaysia sampai bertekuk lutut.
Turnamen bulutangkis level super 500 yakni Arctic Open 2023 kembali dihelat di Vantaa, Finlandia, pada 10 hingga 15 Oktober dengan memperebutkan total hadiah hingga 420 ribu dolar AS.
Turnamen yang sekaligus menjadi ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 ini diikuti oleh pebulu tangkis papan atas dunia seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Namun, mari sejenak mengenang kejayaan tim B Indonesia yang dihuni Gregoria Mariska ketika menjadi juara umum di Arctic Open 2018.
Sebelum diubah menjadi Arctic Open, kala itu turnamen ini masih bernama Finnish Open yang juga dihelat di Vantaan Energia Areena.
Akan tetapi, Finnish Open masih berstatus sebagai turnamen dengan level international challenge sehingga ajang ini tak diikuti oleh pebulu tangkis papan atas di ranking BWF.
Indonesia sendiri kala itu menurunkan skuad cadangan seperti Gregoria Mariska, Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, hingga Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi.
Namun, dengan skuad cadangan tersebut, Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum dengan mengamankan tiga gelar di Arctic Open 2018.
Indonesia berjaya di sektor tunggal putri ada Gregoria Mariska yang berhasil mengalahkan rekan senegara, Ruselli Hartawan, dengan skor 21-7, 21-13.
Di sektor ganda putra ada Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi yang gemilang merebut gelar juara usai mengalahkan Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana.
Terakhir di sektor ganda campuran ada Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami yang berhasil mengalahkan Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow dan meraih juara.
Kala itu, Indonesia berhasil membuat tim bulutangkis Jepang dan Malaysia bertekuk lutut meski mengirimkan wakil terbaik di Arctic Open 2018.
1. Kejayaan Tim Indonesia
Seperti diketahui, tahun 2018 memang menjadi musim kejayaan tim bulutangkis Indonesia yang berhasil tampil gemilang di beberapa turnamen.
Salah satunya adalah di Asian Games 2018, Indonesia berhasil menyabet banyak medali terutama dari sektor ganda putra dan tunggal putra hingga beregu putra dan putri.
Tak hanya tim utama yang digdaya, tim cadangan Indonesia juga gemilang menyabet berbagai gelar juara di turnamen international challenge/series.
Salah satunya di Arctic Open 2018 yang berstatus sebagai turnamen international challenge, Indonesia sukses menjadi juara umum.
Bagaimana tidak, di final sendiri Indonesia berhasil mengirimkan enam wakil san sukses merengkuh tiga gelar juara serta tiga runner-up.
Seperti di tunggal putri ada Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan yang menyuguhkan duel all Indonesian final di Arctic Open 2018.
Lalu ada di sektor ganda putra yakni Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi yang juga berduel dengan Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana.
Terakhir duel all Indonesian final juga tersaji di sektor ganda campuran yang mempertemukan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami vs Akbar Bintang Cahyono/Winny Oktavina Kandow.
Tim bulutangkis Indonesia sendiri berhasil mengungguli beberapa negara digdaya bulutangkis seperti Jepang yang hanya meraih satu gelar saja.
Yakni di sektor ganda putri, Jepang melalui Asumi Kugo/Megumi Yokoyama berhasil menyabet gelar usai mengalahkan wakil Malaysia, Goh Yea Ching/Yap Cheng Wen.
Sementara itu, Malaysia menjadi negara tersukses kedua di Arctic Open 2018 dengan menyabet satu gelar juara dan dua runner-up.
Selain medali perak dari sektor ganda putri, Malaysia berhasil menyabet gelar dari sektor tunggal putra melalui Leong Jun Hao.
Kala itu, tersaji all Malaysian final, di mana Leong Jun Hao berhasil mengalahkan Cheam Jun Wei dalam rubber game ketat dengan skor 12-21, 21-17, 22-20.