Herry IP Geregetan Lihat Rehan/Lisa Kandas di Asian Games, Awas Darah Tinggi!
INDOSPORT.COM - Pelatih bulutangkis Herry Iman Pierngadi disebut terkena darah tinggi melihat Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati kalah dramatis di Asian Games 2022.
Pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati tersingkir dari Asian Games 2022 usai kalah dari Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin asal Chinese Taipei, Senin (2/10/23).
Bertanding di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China, Rehan/Lisa kalah dua set dengan skor 13-21, 20-22, dalam kurun waktu 40 menit.
Hal yang cukup menyesakkan, Rehan/Lisa sebenarnya unggul lebih dahulu pada game pertama, namun Ye/Lee berhasil menikung dan akhirnya mencuri kemenangan.
Demikian pula di game kedua, Rehan/Lisa juga sudah unggul 16-12, tetapi wakil Chinese Taipei berhasil menyusul di angka 20-20, lalu mencuri kemenangan lagi.
Hasil ini membuat Rehan/Lisa langsung tersingkir di babak awal Asian Games 2022. Indonesia hanya menyisakan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari untuk sektor XD.
Faktanya, Rehan/Lisa awalnya didampingi oleh Amon Sunaryo, hingga kemudian Herry IP menyusul karena baru selesai mendampingi Rinov/Pitha di pertandingan pembuka.
Dalam sebuah cuplikan video, nampak Herry IP memberikan instruksi dengan keras pada Rehan/Lisa yang kedodoran di menit-menit krusial, hingga akhirnya kena tikung lawan.
Lewat unggahan akun Facebook Badminton Wonder Fans, banyak yang khawatir Herry IP alami darah tinggi karena permainan Rehan/Lisa yang tidak sesuai harapan.
Belakangan ini, Rehan/Lisa memang mengalami tren negatif, sehingga akhirnya PBSI meminta Herry IP untuk menjadi pelatih ganda campuran.
1. Badminton Lovers Khawatir Herry IP Darah Tinggi
Herry IP terlihat berbeda saat menjadi pelatih ganda putra dan ketika mendampingi Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di sektor ganda campuran Asian Games 2022.
Pelatih berusia 61 tahun itu terlihat lebih geregetan dan berteriak pada Rehan/Lisa. Alhasil, banyak Badminton Lovers yang ikut khawatir Herry IP terserang darah tinggi.
"Sabar ya Coach Herry IP. Sehat-sehat Coach, jangan sampe darah tinggi," kata pemilik akun Badminton Wonder Fans.
"Bisa-bisa darah tinggi, asam lambung naik," tambah pemilik akun Facebook Angga Pra**.
"Emang bikin darah tinggi nih XD," timpal akun Agung Sus** menyebut pasangan Rehan/Lisa.
"Kita liat seberapa sabar Koh Herry sanggup bersabar menghadapinya," balas Andri Yul**.
Rehan sendiri mengaku jika mereka sempat lengah saat unggul, sehingga bisa dua kali kena tikung dan akhirnya kalah dari pemain Chinese Taipei tersebut.
"Lawan hari ini tekanannya lebih ada dari kami, pemain putranya juga bermain dengan variasi yang banyak, menyulitkan bagi kami," jelas Rehan selepas pertandingan.
"Kami juga lengah setelah unggul, mereka bermain dengan bola setengah, dan saya terlambat terus untuk antisipasi."
Sementara Lisa mengaku sebenarnya ia tidak terbebani saat menghadapi ajang sebesar Asian Games, tetapi memang permainan mereka tidak keluar sepenuhnya.
"Di game kedua poin akhir, ada kesempatan kami mengambil poin, tetapi kami tidak bisa. Tidak ada tegang di Asian Games pertama ini, tapi kami kecewa karena harusnya bisa main lebih lepas," tukas Lisa.