Takjubnya Greysia Polii Lihat Kejayaan Korsel di Asian Games, Sindiran Keras untuk Tim Putri?
INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis Indonesia, Greysia Polii, bangga melihat kejayaan tim beregu putri Korea Selatan di Asian Games 2022 yang menjadi sindiran keras untuk tim Indonesia.
Tim bulutangkis Korea Selatan yang diperkuat An Se-young berhasil meraih medali emas usai mengalahkan China dengan skor 3-0.
Pertandingan dibuka dengan kemenangan An Se-young atas Chen Yufei yang berakhir dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-13.
Sementara di partai kedua, ada Baek Ha-na/Lee So-hee yang berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan dengan skor 21-18, 21-14.
Kemenangan berhasil dipastikan oleh Kim Ga-eun yang berhasil mengalahkan He Bingjiao lewat dua gim langsung dengan skor 23-21, 21-17.
Hasil ini sekaligus menjadi sorotan banyak pihak, salah satunya legenda bulutangkis di sektor ganda putri Indonesia yakni Greysia Polii.
Melansir cuitan dari akun X (Twitter) pribadinya, Greysia Polii takjub dengan kejayaan tim Korea Selatan dan yang berhasil menyabet emas Asian Games 2022 tersebut.
“Sangat setuju dengan pernyataan pelatih. Melihat kehidupan atlet mereka dari jarak yang cukup dekat, enggak heran kalau Tim Korea bisa jadi Juara Asian Games dan Uber Cup,” tulis Greysia.
Ya, hal ini bisa menjadi sindiran keras bagi tim putri Indonesia asuhan PBSI yang gagal melaju ke semifinal Asian Games 2022 usai ditekuk China dengan skor 0-3.
Padahal, pada edisi sebelumnya yakni 2018 di Jakarta-Palembang, tim beregu putri Indonesia berhasil mengalahkan Korea Selatan di babak perempat final.
1. Sindiran untuk Tim Indonesia
Seperti diketahui, tim bulutangkis Indonesia baik beregu putra maupun putri mencatatkan hasil yang kurang positif di Asian Games 2022.
Ya, tim Indonesia terhenti langsung di babak perempat final, di mana tim putra kandas dari Korea Selatan sementara tim putri takluk dari China.
Hal ini bisa dibilang menjadi penurunan, mengingat tim putra pada edisi sebelumnya berhasil meraih perak sementara tim putri berhasil meraih perunggu.
Berbanding terbalik dengan Korea Selatan yang mulai bangkit dengan meraih medali emas untuk tim putri serta medali perunggu untuk tim putra.
Kejayaan Korea Selatan di Asian Games 2022 sendiri menuai respons hangat dari Greysia Polii yang pernah mencicipi manisnya medali emas di edisi 2014.
Greysia Polii menyiratkan, kejayaan Korea Selatan bisa kembali terjadi karena faktor determinasi, mindset, mental dan kesatuan para pemain.
Hal ini bisa menjadi sindiran keras untuk tim bulutangkis Indonesia yang memang tengah menurun performanya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Terutama tim putra Indonesia yang berstatus sebagai unggulan pertama tetapi gagal total dengan terhenti di babak perempat final Asian Games 2022.
Kendati demikian, tren positif Korea Selatan yang digdaya di Asian Games 2022 itu bisa ditiru oleh Indonesia dari segi mental dan mindset.
Untuk selanjutnya, cabang olahraga bulutangkis di Asian Games masih terus berlanjut di nomor perorangan yang digelar pada 2 hingga 7 Oktober 2023.