Cedera Daniel Marthin Bikin Parno di Asian Games, Dokter PBSI Kemana Saja?
INDOSPORT.COM - Cedera Daniel Marthin bikin parno di Asian Games 2022, Badminton Lovers heran mengapa PBSI tak memberikan perawatan atau menukarnya dengan pemain lain.
Pasangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tampil di perempat final Asian Games 2022 cabor bulutangkis beregu putra, Jumat (29/09/23), di Binjiang Gymnasium, Hangzhou.
Laga dibuka dengan kemenangan Anthony Sinisuka Ginting, tetapi Fajar/Rian dan Jonatan Christie kandas berturut-turut di tangan Korea Selatan, sehingga Leo/Daniel pun bermain.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin memulai laga dengan sangat baik saat berhasil menekan dan meraih keunggulan di angka 7-2, melawan Kim Won Ho/Na Sung Seung.
Namun setelah itu, The Babies kehilangan kontrol dan disusul lawan. Banyaknya kesalahan individu membuat Kim/Na sukses membalikkan keunggulan 11-9 saat interval.
Leo/Daniel berhasil menyamakan skor jadi 16-16 lewat smash keras Daniel. Namun, Kim/Na berhasil lepas dari tekanan dan berbalik menyerang, Korea Selatan menang 21-18.
Laga sengit terjadi di game kedua. The Babies terus menyulitkan Kim/Na dan meraih interval 11-9. Tetapi setelah turun minum, tim lawan kembali mendominasi dan menang 21-16.
Salah satu hal yang menjadi sorotan dari pertandingan ini adalah Daniel Marthin yang menggunakan bebat di sikunya, dan ternyata cedera lengannya masih belum pulih.
Hal ini membuat Badminton Lovers bertanya-tanya, apa saja yang dilakukan oleh dokter PBSI hingga cedera Daniel tidak kunjung sembuh.
Sebab, jika PBSI masih abai terhadap kondisi para atlet Pelatnas, sangat sulit untuk meraih prestasi yang diharapkan, yakni tiga medali emas dari Asian Games 2022.
1. Bamdinton Lovers Kritik PBSI
Laman media sosial Facebook Amazing Badminton Community mengunggah sebuah potret Daniel Marthin memakai bebat di sikunya saat bertanding di Asian Games 2022.
Badminton Lovers memahami jika Daniel Marthin memang memiliki riwayat cedera, tetapi mereka juga geregetan karena sampai saat ini PBSI belum bisa memulihkan cedera tersebut.
"Kayaknya siku tangannya Daniel udah lama sakitnya, dari Sudirman Cup, kok sekarang pake perban lagi, kambuh?" ungkap pengelola akun Amazing Badminton Community.
"Trus gimana selama ini penanganannya, apa kabar dokter PBSI? Ditambah mata Daniel juga belum sembuh, belum ada penanganan berarti, susah juga kalau harus pake hardlensa."
Ungkapan ini menuai banyak komentar dari Badminton Lovers lain. Banyak yang kesal lantaran PBSI terlalu bertumpu ke Leo/Daniel, padahal masih ada pemain lainnya.
"Dari pernyataan PBSI, semua dalam kondisi terbaik, tapi nyatanya? Kenapa harus dipaksakan kalau pemain dalam kondisi tidak prima. Padahal masih banyak stok MD yang mumpuni," kata Mang Sap**.
"Nah itu dia pertanyaannya, padahal Ahsan dan Leo bisa dimainkan. Sport science PBSI sepertinya tidak dilaksanakan dengan baik. Kalau atlet cedera, seharusnya ditangani dengan maksimal," balas akun Savit**.
"Harusnya kalau tidak fit, ngomong. Masih ada Bakri atau Prayer, atau sekalian Daddies yang turun tangan," komentar dari Mazaji**.
"Bagas/Fikri lagi bagus-bagusnya, malah Leo/Daniel yang diturunin, kan lawak banget yang nyusun," kritik pedas dari pemilik akun Facebook Muri**.
Meski gagal meraih medali di nomor beregu putra Asian Games 2022, tapi Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Fajar Alfian/Rian Ardianto masih akan berjuang di nomor perorangan.