3 Alasan Akane Yamaguchi Bakal 'Ngereog' Membabi Buta di Asian Games 2022

INDOSPORT.COM – Terdapat tiga alasan Akane Yamaguchi bisa ngamuk di Asian Games 2022, salah satunya ingin balas dendam.

Akane Yamaguchi menjadi salah satu pebulutangkis Jepang yang dikirim untuk berpartisipasi di ajang Asian Games 2022.

Asian Games bakal bergulir pada 23 September sampai 8 Oktober mendatang yang bertempat di Hangzhou, China.

Untung cabang olahraga bulutangkis sendiri akan berlangsung dalam dua nomor, yakni beregu tim dan individu.

Nomor beregu sendiri akan berlangsung pada 28 September hingga 1 Oktober 2023. Sedangkan beregu tim pada 2-7 Oktober 2023 nanti.

Masing-masing negara tentu akan menurunkan skuat andalan dan terbaiknya di ajang pesta olahraga empat tahunan tersebut.

Salah satunya ialah Jepang, yang akan menurunkan pemain-pemain terbaiknya seperti Kodai Naraoka dan Akane Yamaguchi.

Lalu ada pemain andalan seperti Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Nami Matsuyama/Chiharu Shida, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dll.

Jepang sendiri tercatat hanya mampu meraih tiga gelar emas itu pun disumbangkan oleh tim beregu putri selama Asian Games berlangsung.

Akane Yamaguchi selaku salah satu pemain Jepang diprediksikan bakal ‘ngamuk’ demi menggondol juara di Asian Games karena beberapa hal, berikut ulasan singkatnya.

1. Akane Yamaguchi Punya Memori Kelam

Punya Kenangan Buruk 2018, Termasuk Kalah dari Gregoria Mariska

Akane Yamaguchi memang memiliki kenangan buruk pada edisi 2018. Dia dimainkan tiga kali oleh Jepang mulai babak perempat final, tetapi semuanya berakhir dengan kekalahan.

Kala itu, Akane sempat dikalahkan PV Sindhu saat Jepang meraih tiket ke semifinal dengan menumbangkan India 3-1.

Akane Yamaguchi juga sempat dikalahkan Gregoria Mariska pada partai pertama babak semifinal saat Jepang menumbangkan Indonesia 3-1 untuk mencapai final.

Kemudian di babak final, Akane lagi-lagi gagal menyumbang poin usai dikalahkan wakil China, Chen Yufei di partai pertama meski Jepang akhirnya keluar sebagai juara usai menang 3-1.

Sementara di nomor perorangan, Akane Yamaguchi saat itu hanya mampu mempersembahkan medali perunggu setelah dikalahkan PV Sindhu di babak semifinal.

Butuh Poin untuk Gusur An Se-young dari Puncak Ranking BWF

Sebagaimana diketahui Asian Games masuk dalam salah satu turnamen yang masuk dalam perhitungan poin di Olimpiade Paris 2024.

Momen ini bakal dimanfaatkan oleh Akane Yamaguchi untuk menggusur An Se-young dan kembali ke puncak ranking BWF.

Saat ini An Se-young berada di posisi puncak dengan 110.514 poin, sedangkan Akane Yamaguchi berada di posisi kedua dengan 100.717 poin.

Maka Akane Yamaguchi hanya selisih 9.797 poin saja dari An Se-young yang ada di puncak ranking BWF di pekan ke-39 per Selasa (26/09/23).

Salah Satu Tulang Punggung Jepang Raih Medali Emas di Asian Games 2022

Akane Yamaguchi juga menjadi ujung tombak untuk Jepang dalam upya meraih medali emas di Asian Games 2022 nanti.

Akane Yamaguchi menjadi peran sentral bagi tim putri Jepang untuk mengulangi masa kejayaannya usai menjadi juara di Asian Games 2018 lalu.

Selain itu, Akane Yamaguchi juga dianggap menjadi salah satu tulang punggung Jepang untuk meraih emas di nomor individu.

Jika mampu meraih gelar di nomor individu, maka Akane Yamaguchi akan mengakhir puasa gelar selama 23 tahun, di mana Kanako Yonekura menjadi wakil Jepang terakhir yang meraih emas di Asian Games 1998.