Apa Kabar Karono? Tunggal Putra ‘Buangan’ PBSI yang Kini Gacor di Australia
INDOSPORT.COM – Menilik kabar terbaru Karono, tunggal putra Indonesia ‘buangan’ PBSI yang kini hijrah ke Australia.
Nama Karono tentu tak cukup asing di telinga para penggemar bulutangkis, terutama Badminton Lovers Indonesia.
Pasalnya, Karono merupakan tunggal putra Indonesia yang berusaha mengikuti jejak seniornya seperti Anthony Sinisuka Ginting.
Namanya mencuri perhatian terutama saat menjadi juara di ajang Jakarta Open Junior International Series 2018 dan akhirnya bergabung dengan Pelatnas PBSI.
Meski statusnya sebagai junior, namun Karono sempat mampu menyulitkan seniornya seperti Jonatan Christie dkk saat Simulasi Piala Thomas 2020.
Namun sayangnya, Karono tidak memiliki jam terbang yang cukup dan hanya dikirimkan PBSI untuk tampil di dua turnamen saja pada 2021. Hal ini pun menjadi salah satu alasan Karono akhirnya didegradasi dari Pelatnas PBSI pada 2022.
Usai terdegradasi, pebulutangkis berusia 23 tahun ini akhirnya hijrah ke Australia dan membela klub Pro Badminton dan malah gacor di Negeri Kangguru.
Belum lama ini dirinya juga mencetak prestasi dengan mengalahkan unggulan pertama Jie Ying Chan di ajang New South Wales Grand Prix Open 2023.
Ia kini menjadi sorotan setelah dirinya resmi dinaturalisasi oleh Australia usai keputusannya hengkang setelah degradasi dari PBSI.
Lantas, bagaimana dengan kabar Karono saat ini usai memutuskan hijrah ke Australia selepas degradasi dari Pelatnas PBSI? Berikut ulasan singkatnya.
1. Kabar Singkat Karono
Karono membuat geger Badminton Lovers Indonesia, setelah identitas bendera kewarganegaraannya berubah menjadi Australia.
Padahal sebelumnya Karono masih terlihat menggunakan bendera Merah-Putih saat namanya terdaftar dalam BWF.
Selepas memutuskan untuk dinaturaliasasi Australia, Karono kini akan menjalani debutnya dengan kewarganegaraan barunya di ajang Sydney International Series 2023.
Sydney International Series 2023 sendiri akan berlangsung pada 17-22 Oktober 2023 mendatang.
Berbeda dari sebelumnya, Karono tidak hanya akan tampil di nomor tunggal putra saja, melainkan juga akan merangkap di nomor ganda campuran.
Pada sektor ganda campuran, Karono akan berpasangan dengan Mia Dian Nurlia di Sydney International Series 2023.
Mia Dian Nurlia sendiri juga merupakan pemain Indonesia yang dinaturalisasi oleh Australia.
Ini akan menjadi debut pertama Karono menggunakan bendera Australia, padahala di ajang Indonesia International Challenge pada Juli lalu, ia masih menggunakan bendera Indonesia.
Meski membuat geger, namun beberapa Badminton Lovers merasa pilihan Karono cukup tepat karena ia akhirnya bisa mendapatkan jam terbang yang cukup ketimbang saat masih di Indonesia.
Sekadar informasi, Karono sendiri sempat menjadi pemain andalan di sektor tunggal putra klub PB Jaya Raya.
Karono sendiri sangat mengidolakan Kento Momota karena dianggap memiliki gaya bermain yang tenang meski berada di bawah tekanan.
Selain itu, dirinya juga berharap bisa mengikuti jejak dua seniornya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Namun kini Badminton Lover Indonesia akan melihat penampilan Karono sebagai atlet Australia, bukan Indonesia lagi.