Media China Ramal Gregoria Mariska Jadi Mimpi Buruk Tuan Rumah Rebut Medali Asian Games

INDOSPORT.COM - Tunggal putri bulutangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, diramalkan akan menjadi batu sandungan tuan rumah dalam memenangkan medali di Asian Games 2022.

Sebuah media di China, Aiyuke, baru-baru ini mengulas kekuatan tim bulutangkis negara-negara Asia yang akan beraksi di Asian Games 2022 mulai 29 September - 7 Oktober mendatang di Hangzhou.

Ulasan ini terbilang sangat penting mengingat tuan rumah menargetkan tiga medali emas, atau melampaui pencapaian mereka pada edisi 2018 silam.

Jika dilihat secara kekuatan tim, Korea Selatan akan menjadi kendala terbesar China mengingat performa Negeri Gingseng yang melejit sepanjang tahun ini.

“Tim Korea Selatan yang belakangan ini mencatatkan kemajuan pesat secara keseluruhan akan menjadi pesaing terbesar tim bulu tangkis China,” tulis Aiyuke.

Namun dari segi perorangan, China menilai ada beberapa pemain yang bakal menjadi batu sandungan. Salah satunya, Gregoria Mariska dari Indonesia.

Ya. Gregoria jadi salah satu penantang medali pada sektor tunggal putri. Sektor ini sendiri memiliki persaingan ketat terlepas ada An Se-young dari Korea Selatan yang sulit dikalahkan.

Sebab, selain An Se-young, persaingan sektor tunggal putri juga diramaikan dengan Akane Yamaguchi dari Jepang dan Tai Tzu Ying dari Chinese Taipei.

Sementara China sendiri mengirimkan dua pemain top dunia, yakni Chen Yu Fei dan He Bing Jiao. Khususnya Chen Yu Fei, dia adalah peraih emas Olimpiade Tokyo.

“(Gregoria) Mariska dan Ratchanok Intanon dari Thailand, akan sangat sulit bagi Chen Yu Fei dan He Bing Jiao memenangkan kejuaraan,” tulis Aiyuke.

1. Chen Yu Fei Alami Kesulitan Jelang Asian Games

Terkini, Gregoria Mariska memang bisa dibilang salah satu tunggal putri yang difavoritkan jadi kuda hitam di Asian Games 2022 setelah Ratchanok Intanon memutuskan akhiri musim depan cepat.

Ratchanok memutuskan akan comeback pada 2024 karena dia masih harus menjalani pemulihan akibat cedera ankle yang dia dapatkan saat tampil di Hong Kong Open 2023.

Gregoria juga beberapa kali bisa mengalahkan tunggal putri 8 besar dunia, seperti Akane, Chen Yu Fei, Carolina Marin tetapi masih sulit menundukkan An Se-young dan Tai Tzu Ying.

Sebelumnya, Chen Yu Fei beberapa waktu lalu memiliki perasaan cemas wakil China berguguran menjelang aksinya mewakili Tiongkok di Asian Games 2022.

"Saya berharap setiap atlet akan mampu untuk bertanding pada level terbaik mereka di Hangzhou," tutur Chen Yufei dalam video yang diunggah akun X resmi Asian Games 2022.

"Saya juga berharap mereka tidak akan menyesal bertanding di ajang ini dan menikmati atmosfer pertandingan serta Kota Hangzhou sebagai tuan rumah,"

Namun, Chen Yufei rupanya menyimpan kecemasan pribadi jelang membela Cina di Asian Games 2022. Menurutnya, status sebagai tuan rumah akan membuat tim bulutangkis Cina mendapat ekspektasi tinggi dari publik.

"Saya sendiri masih berproses untuk menyesuaikan diri saya untuk bertanding sebaik mungkin di Asian Games," ujar Chen Yufei.

"Pertandingan akan selalu sulit ditebak. Saya berharap bisa memberikan yang terbaik. Soalnya, bermain di kampung halaman akan selalu membuat tegang."

"Saya harus berhadapan dengan ekspektasi tinggi dan sorotan yang tertuju pada saya. Saya pikir, ini akan menjadi tekanan yang tidak terlihat. Semoga saya bisa mengubahnya menjadi motivasi dan membuat diri saya tetap bersemangat," pungkasnya.