3 Negara yang Siap Tampung Herry IP Jika Hengkang dari PBSI
INDOSPORT.COM – Terdapat tiga negara yang siap tampung Herry IP jika dirinya memutuskan untuk hengkang dari PBSI.
Nama Herry IP belakangan ini menjadi sorotan para Badminton Lovers, setelah keputusan PBSI memutasinya dari nomor ganda putra ke ganda campuran pada 1 September kemarin.
“PP PBSI resmi menunjuk Herry Iman Pierngadi untuk menangani sektor ganda campuran utama Pelatnas Cipayung sebagai kepala pelatih. Penunjukkan ini pun sudah disanggupi Herry yang akrab dengan julukan "Naga Api" itu,” tulis pernyataan PBSI.
“Setelah ini, Herry akan langsung membuat program pelatihan termasuk memutuskan siapa yang akan mendampinginya sebagai asisten pelatih,” tambah pernyataan tersebut.
Setelah resmi dimutasi ke nomor ganda campuran, Herry IP kembali membuat geger karena pernyataannya baru-baru ini.
Pelatih berusia 61 tahun itu secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya bak diberi pilihan sulit, karena harus keluar dari zona nyaman.
Selain itu, Herry IP juga mengatakan jika dirinya menolak tawaran tersebut maka harus keluar dari Pelatnas PBSI.
Pernyataan Herry IP pun langsung membuat geger Badminton Lovers karena PBSI dianggap telah mengancam pelatih yang berdedikasi untuk bulutangkis Indonesia.
Badminton Lovers pun malahan mendukung Herry IP untuk pindah melatih ke negara lain, ketimbang nasibnya di PBSI tidak jelas.
Jika Herry IP hengkang dari PBSI, setidaknya ada tiga negara yang diprediksi siap menampung pelatih spesialis ganda tersebut.
1. 3 Negara yang Siap Tampung Herry IP:
China
China diketahui merupakan salah satu negara tradisional bulutangkis yang sangat getol meminta Herry IP untuk melatih di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Herry IP bahwa dia sempat mendapatkan tawaran dari Zhang Jun selaku Ketua Asosiasi Bulutangkis China (CBA) beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, CBA bahkan beberapa kali melayangkan tawaran dengan gaji fantastis, agar mau hengkang ke China.
Apalagi ganda putra China saat ini bisa dibilang tidak sekonsisten dahulu dan saat ini tengah mengalami penurunan.
Namun, Herry IP menolak tawaran tersebut karena merasa masih memiliki kontrak dengan PBSI dan tidak memandang materi.
Akan tetapi, dirinya membuka peluang untuk hengkang seandainya dirinya sudah tidak memiliki kontrak dengan Indonesia.
Jika Herry IP hengkang ke China, dirinya akan lebih mudah melatih para anak didiknya karena pebulu tangkis di sana terkenal akan kedisplinannya.
Chinese Taipei
Bukan tak mungkin jika Herry IP juga bisa menjadi pelatih di Chinese Taipei, dan mengembangkan bulutangkis di sana.
Apalagi saat ini kualitas Chinese Taipei sedang menanjak serta beberapa kali menjadi kuda hitam, dan menjadi kesempatan besar bagi pelatih asal Indonesia tersebut.
Herry IP bisa menjadi pelatih bagi Lee Yang/Wang Chi Lin selaku peraih medali Olimpiade Tokyo 2020, yang performanya tidak konsisten hingga saat ini.
Selain itu ia juga bisa menjadi pelatih bagi ganda putra Chinese Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han, Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan dan lainnya.
Thailand
Jika tidak ingin jauh dari rumah, Herry IP bisa mengambil opsi menjadi pelatih Thailand jika dibutuhkan.
Apalagi ganda putra Thailand tidak segacor sektor lain seperti tunggal putra, tunggal putri, ganda putri dan ganda campurannya.
Hanya nomor ganda putra yang tidak begitu menonjol ketimbang sektor lainnya, maka akan menjadi kesempatan besar bagi Herry IP untuk mengembangkannya.
Sebagai catatan, ganda putra Thailand terbaik saat ini ialah Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren yang berada di peringkat ke-36.
Kemudian ada Pharanyu Kaosamaag/Worrapol Thongsa-nga yang ada di posisi ke-46 dalam ranking BWF saat ini. Keduanya adalah ujung tombak bagi ganda putra Thailand di berbagai kompetisi.