Ketika Ahsan/Hendra Lebih Tua dari Juara Dunia Senior, Makin Ambisius ke Eropa
INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, ternyata lebih tua dari Juara Dunia Senior 2023, Alvent Yulianto/Fran Kurniawan.
Sebagaimana diketahui, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan baru saja berjuang di babak semifinal Hong Kong Open 2023. Mereka jadi pemain paling senior di ajang level Super 500 ini.
Mohammad Ahsan saat ini berusia 36 tahun, sedangkan Hendra Setiawan sudah berusia 39 tahun.
Padahal, pemain di generasi mereka saat ini sudah berpindah turnamen ke level senior, bukan lagi BWF World Tour.
Bahkan, pasangan ganda putra senior Indonesia, Alvent Yulianto Chandra/Fran Kurniawan baru saja menyabet medali emas di Kejuaraan Dunia Senior 2023 di Jeonju, Korea Selatan.
Padahal, usia Fran Kurniawan lebih muda dari Hendra Setiawan. Fran baru berusia 38 tahun, dan syarat untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Senior adalah berusia di atas 35 tahun.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan adalah anomali yang memilih untuk tetap bermain di BWF World Tour, di usianya yang semestinya sudah bermain di kejuaraan level senior.
Faktanya, Ahsan/Hendra masih bisa bersaing di level tertinggi. Pemilik ranking 10 BWF itu baru saja berlaga di semifinal Hong Kong Open 2023, meski akhirnya gagal ke final.
Ahsan/Hendra kandas di tangan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark, yang memang sedang naik daun usai menjadi runner-up Kejuaraan Dunia 2023.
Berhubung Ahsan/Hendra tak dibawa serta ke Asian Games 2022, maka turnamen terdekat mereka adalah Denmark Open dan French Open 2023 di bulan Oktober mendatang.
1. Ahsan/Hendra Bidik Denmark Open dan French Open
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gugur di semifinal Hong Kong Open 2023, saat menghadapi Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen asal Denmark, Sabtu (16/09/23).
Pasangan berjuluk The Daddies itu mengaku puas dengan permainan mereka, tetapi juga ada evaluasi yang harus mereka benahi jika ingin tampil lebih baik lagi di turnamen BWF.
"Hari ini kami kalah di bola satu dan duanya. Servis dan pembukaan bolanya mereka lebih bagus," ungkap Hendra Setiawan selepas pertandingan semifinal Hong Kong Open.
"Sayang memang di game pertama kami tak bisa menyelesaikan (dengan baik). Banyak melakukan kesalahan, tapi sudah terjadi," timpal Mohammad Ahsan.
"Mereka dibanding pertemuan-pertemuan sebelumnya, hari ini bermain lebih rapi. Bola no lob-nya kalau dulu mudah tembus, kali ini sudah bisa balik menekan," lanjut Ahsan.
Namun, ini bukanlah akhir dari perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Hendra. Mereka akan berlatih lagi dan berjuang di tur Eropa, yakni Denmark Open dan French Open 2023.
"Tapi tetap hasil ini merupakan hal yang baik bagi kami. Sudah lama tidak ke semifinal, ini jadi motivasi buat tur Eropa nanti. Semoga bisa lebih baik hasilnya," pungkas Hendra.
Dengan kekalahan Ahsan/Hendra ini, maka Indonesia hanya mengirim tiga wakilnya di final Hong Kong Open 2023. Sektor ganda putra diwakili Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara sektor tunggal putra ada Jonatan Christie, dan tiket final sektor ganda putri Hong Kong Open 2023 berhasil diraih oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Babak final Hong Kong Open 2023 akan dihelat di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Minggu (17/09/23), mulai pukul 13.00 WIB, siaran langsung di INews TV dan live streaming di BWF TV.