Jumpa Carolina Marin di Perempat Final Hong Kong Open, Gregoria: Saya Perlu Kerja Keras!
INDOSPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, bertekad akan mengerahkan segala kekuatannya saat menghadapi Carolina Marin di babak perempat final Hong Kong Open 2023.
Bicara soal Hong Kong Open 2023, sejumlah pemain tunggal putri baru menyatakan walkover atau retired sehingga menguntungkan beberapa pemain non unggulan.
Misalnya, Ratchanok Intanon memutuskan mundur dan memberi Goh Jin Wei tiket ke perempat final. Rekan senegaranya, Pornpawee Chochuwong retired sehingga Wang Zhi Yi juga lolos ke 8 besar.
Hal serupa juga dialami tunggal putri asal Chinese Taipei, Wen Chi Hsu, yang menyatakan retired sehingga membuat Zhang Yi Man lolos ke babak perempat final.
Belum lagi dengan absennya beberapa pemain unggulan seperti pemain nomor 1 dunia, An Se-young, hingga unggulan keempat dari China, Chen Yufei.
Menurut Gregoria, fenomena ini tidak akan mempengaruhi persiapan dirinya menjelang lawan Carolina Marin di perempat final Hong Kong Open 2023, Jumat (15/09/23).
Pasalnya, beberapa pemain yang mundur tersebut berada di bagian bawah drawing tunggal putri, sedangkan Gregoria sendiri berada di bagian atas.
Alhasil, lawan lebih tangguh akan menantinya jika dia mampu mengalahkan Marin dan lolos ke semifinal. Gregoria nantinya berpotensi menghadapi Akane Yamaguchi atau Beiwen Zhang.
“Di Hong Kong Open kali ini, memang ada beberapa pemain unggulan yang tidak datang tapi bagi saya sama saja karena semua lawan pasti sulit saya kalahkan,” tutur Gregoria dalam keterangan resmi PBSI.
“Saya masih perlu kerja keras jadi saya ingin menampilkan yang terbaik dulu di setiap pertandingan,” lanjutnya.
1. Head to Head Gregoria Sama Kuat Lawan Marin
Sebelumnya, Gregoria berhasil mengamankan tiket perempat final Hong Kong Open 2023 usai menyingkirkan pemain Singapura, Yeo Jia Min dengan skor 21-11, 21-18, Kamis (14/19/23).
Kemenangan ini diraih Gregoria Mariska dengan usaha kerja keras meskipun dari rekor pertemuan dirinya memang masih unggul atas Yeo Jia Min, 4-2.
“Walau secara rekor pertemuan saya unggul tapi itu tidak membuat saya jemawa saat masuk lapangan apalagi saya melihat Yeo (Jia Min) sedang dalam tren cukup baik di beberapa turnamen terakhir,” papar Gregoria.
Gregoria akan berhadapan dengan andalan Spanyol, Carolina Marin, yang sebelumnya mengalahkan pemain Jerman, Yvonne Li dengan skor 21-18, 21-10.
Di atas kertas Marin yang saat ini menduduki peringkat 6 dunia memang lebih diunggulkan dibanding Gregoria yang saat ini menduduki peringkat 8 dunia.
Namun secara rekor pertemuan saat ini imbang 1-1. Pada pertemuan terakhir, Gregoria berhasil revans atas kekalahan pertama melawan Marin di semifinal Spain Masters pada April lalu.
Gregoria Mariska sendiri menjadi tulang punggung Indonesia di sektor tunggal putri setelah rekannya Putri Kusuma Wardani harus kandas di babak 16 besar.
Putri Kusuma Wardani tersingkir setelah dikalahkan unggulan keenam dari China, yakni Han Yue, meski sempat memaksakan rubber set 21-12, 18-21, 21-19.
Sementara itu, tujuh wakil Indonesia, termasuk Gregoria Mariska, akan beraksi di babak perempat final Hong Kong Open demi menjaga asa meraih gelar turnamen ini.
Beberapa di antaranya, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hingga Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas.