Rapor Mentereng An Se-young di Usia 21 Tahun, Salah Satunya Lewati Susy Susanti!
INDOSPORT.COM – An Se-young memiliki rapor mentereng di nomor tunggal putri meski baru berusia 21 tahun, salah satunya sukses melewati rekor milik Susy Susanti.
An Se-young kembali berhasil menarik atensi karena sukses menjadi juara di ajang China Open 2023 pada akhir pekan lalu.
An Se-young yang berstatus sebagai unggulan pertama berhasil mengalahkan musuh bebuyutannya Akane Yamaguchi (Jepang/2) dengan skor 21-10 dan 21-19 di partai final ajang BWF Super 1000 tersebut.
Kemenangan ini pun menambah rapor mentereng yang telah diraih oleh An Se-young sepanjang tahun 2023 ini.
Berdasarkan statistik, An Se-young telah meraih sembilan gelar sepanjang tahun 2023 ini. Ia hanya beberapa kali kalah di final maupun semifinal.
An Se-young tercatat sudah membawa pulang sembilan trofi yakni India Open, Indonesia Masters, All England, Thailand Open 2023.
Lalu juara di Singapore Open, Indonesia Open, Korea Open, Japan Open, Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan China Open 2023.
Pebulutangkis berusia 21 tahun itu juga sempat menjadi runner-up di Malaysia Open dan German Open 2023.
Lalu menjadi semifinalis di Indonesia Open 2023, yang menjadi satu-satunya hasil terburuk yang ia raih sepanjang tahun 2023 ini.
Torehan yang dicatatkan oleh An Se-young bahkan melewati rekor yang pernah dicatatkan oleh legenda Indonesia, Susy Susanti.
1. An Se-young Lampaui Rekor Susy Susanti
Susy Susanti tercatat sudah tiga kali meraih enam gelar juara dalam satu tahun yakni pada tahun 1991, 1993, dan 1994 silam.
Catatan Susy Susanti juga sama dengan legenda China lainnya yakni Zhang Ning yang juga enam kali meraih gelar juara pada tahun 2005.
Hingga saat ini, An Se-young unggul dari para pemain jagoan lainnya. Salah satunya adalah Li Xuerui dari China yang mengemas delapan gelar juara pada tahun 2012.
Torehan Li Xuerui juga sama dengan catatan milik Tai Tzu Ying asal Chinese Taipei yang meraih delapan gelar di tahun 2018.
Lalu dilanjutkan dengan Wang Yihan yang meraih tujuh gelar juara pada tahun 2009 dan 2011.
Kemudian ada Chen Yufei yang juga sempat gacor dengan meraih tujuh gelar juara pada tahun 2019 lalu, sebelum era An Se-young.
Sementara itu, An Se-young memang telah menunjukkan bakatnya saat masih berada di level junior.
Bagaimana tidak, ia terpilih bergabung dengan timnas dan menjadi siswa SMP pertama yang masuk timnas Korea pada 2018.
Ia merupakan bagian dari tim nasional junior yang meraih gelar beregu campuran di Kejuaraan Junior Asia 2017.
Salah satu kemenangannya yang paling diingat ialah pada tahun 2019, ia meraih gelar BWF World Tour New Zealand Open , mengalahkan peraih medali emas Olimpiade 2012 Li Xuerui di final.
Sebelumnya An Se-young juga sempat dinobatkan sebagai Most Promising Player of the Year oleh BWF pada tahun 2019 lalu.