Kiran George, Pawang Shi Yuqi dan Tommy Sugiarto dari India Penakluk Indonesia Masters

INDOSPORT.COM – Siapa sangka Kiran George mampu menjelma menjadi kuda hitam asal India yang sukses menjadi ‘pawang’ bagi Shi Yuqi dan Tommy Sugiarto di Indonesia Masters S100 2023.

Indonesia baru saja berhasil menjadi juara umum di ajang Indonesia Masters S100 2023, yang berlangsung pada 5-10 September pekan lalu di Medan.

Tuan rumah sukses memborong tiga gelar juara yang diraih oleh Ester Nurumi Triwardoyo, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto dan Sabar Karyaman/Reza Pahlevi.

Sejatinya Indonesia bisa menyapu bersih ajang S100 tersebut. Sayangnya Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani kalah dari Roy King Yap/Valeree Siow (Malaysia) dengan skor 21-13, 19-21 dan 9-21 di semifinal.

Begitu pula Tommy Sugiarto yang takluk dari Kiran George (India) dengan skor 21-23, 21-16 dan 8-21 di empat besar Indonesia Masters I 2023.

Kemudian Kiran George juga berhasil meraih gelar juara setelah menang dari Koo Takahashi asal Jepang dengan skor 21-19 dan 22-20.

Hasil ini memperpanjang catatan apik Kiran George yang sebelumnya juga berhasil menaklukan sejumlah pemain bintang.

Sebelumnya Kiran George membuat kejutan dengan berhasil mengalahkan tunggal putra nomor satu China, Shi Yuqi di ajang Thailand Open 2023 lalu.

Saat itu George berhasil menang lewat dua gim dengan skor tipis 21-18 dan 22-20 di babak 32 besar Thailand Open 2023.

Kemudian kembali mengalahkan wakil China lainnya yakni Weng Hong Yang dengan skor 21-11 dan 21-19 di babak kedua, sebelum akhirnya kalah dari Toma Junior Popov di perempat final.

Kemenangan atas Shi Yuqi ternyata berhasil menaikan rasa percaya Kiran George, dan memotivasinya di turnamen selanjutnya.

“Awalnya, dalam dua hingga tiga bulan pertama, saya sedikit kesulitan dengan performa saya, namun kemudian di Thailand, saya mulai bermain bagus dan mengalahkan beberapa pemain papan atas,” ucap George. 

“Sejak saat itu, saya memiliki keyakinan bahwa saya bisa mengalahkan siapa pun. Keyakinan dan konsistensi itulah yang menjadi kunci menjuarai turnamen ini,” tambahnya kepada PTI.

Sehingga, tak heran jika Kiran George disebut sebagai kuda hitam asal India, sekaligus pawang tak terduga untuk para pemain bintang seperti Shi Yuqi dan Tommy Sugiarto usai juara di Indonesia Masters S100 2023.

1. Profil Singkat Kiran George Si Kuda Hitam dari India

Kiran George merupakan tunggal putra India kelahiran 11 Februari 2000 silam, atau saat ini baru berusia 23 tahun.

Melansir dari Sport Star The Hindu, ia merupakan putra dari George Thomas yang merupakan mantan juara nasional di India.

George sendiri sudah mengenal dan tertarik dengan dunia bulutangkis sejak usia muda atau pada umur 4 tahun.

Sejak berusia 4 tahun ia sudah bergabung dengan klub bulutangkis di Kochi hingga usia 14 tahun, atau sudah berlatih selama 10 tahun.

Saat ini Kiran George tergabung dan berlatih di Akademi Bulu Tangkis Prakash Padukone (PPBA) di Bangalore di bawah asuhan pelatih Sagar Chopda.

Tak hanya melatih fisiknya, ia juga memperhatikan kondisi mentalnya dengan psikolog olahraga bernama Gayatri Vartak dan pelatih kekuatan dan pengondisian Amit Vengurlekar juga membantunya.

Hal ini pun membentuk sosok Kiran George menjadi seorang pebulutangkis yang tidak mudah menyerah dan memiliki semangat juang yang tinggi.

“Bagian terpenting bagi saya adalah pulih dengan cepat dari setiap pertandingan. Saya dulu kesulitan dengan hal itu, tetapi sekarang saya melakukannya dengan baik,” jelasnya.

“Saya telah berlatih dengan Amit Pak selama satu setengah tahun terakhir. Juga Bu Gayatri adalah pelatih mental saya,” ujarnya.

Sekadar informasi, selain menjadi juara di Indonesia Masters I 2023, George juga pernah menjadi juara di ajang Super 100 lainnya yakni Odisha Open 2022.

Ia juga meraih gelar di ajang Ghana International 2019, Polish International 2021, Polish Open 2022 dan satu runner-up di Denmark Masters 2022.

Saat ini Kiran George tengah bersiap untuk tampil di ajang Hong Kong Open 2023 pada Selasa (12/09/23) hingga Minggu (17/09/23).