Indonesia Tertampar! Ranking BWF Murid Nova Widianto Meroket Usai Gacor di China Open

INDOSPORT.COM - Murid Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, diprediksi bakal naik peringkat di ranking BWF usai tampil meyakinkan di China Open 2023.

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei baru saja mengalahkan wakil Chinese Taipei, Ye Hong Wei/Lee Chia Hsin, di babak perempat final turnamen pada Jumat (08/09/23).

Bertanding di Olympic Sports Center Changzhou, Chen Tan Jie/Toh Ee Wei butuh waktu 55 menit untuk memenangkan laga tersebut secara rubber set dengan skor 21-15, 13-21, 21-16.

Hasil ini membawa ganda campuran Malaysia tersebut memastikan lolos ke babak semifinal China Open, yang menjadi pencapaian pertama mereka di ajang Super 1000.

Torehan ini juga akan membuat pasangan yang diasuh Nova Widianto melambung tinggi ranking BWF-nya pekan depan seusai China Open 2023.

Menurut unggahan Heytofans di Twitter, Chen/Toh dipastikan menjejakkan kaki ke 10 besar ranking BWF setelah lolos ke perempat final dan kini menembus 4 besar China Open.

Chen Tang Jie/Toh Ee Wei saat ini menduduki peringkat ke-11 dunia dengan mengantongi 58.558 poin dari 21 turnamen yang sudah dijalani.

Dengan menembus semifinal China Open, pasangan yang baru debut di turnamen BWF World Tour awal tahun ini akan mengantongi poin minimal 8.400.

Poin tersebut berpotensi bertambah dari 10.200 hingga 12.00 jika Chen Tang Jie/Toh Ee Wei bisa lolos ke final dan menjadi runner-up atau bahkan juara China Open.

Menarik untuk dinantikan, apakah polesan Nova Widianto bisa membawa Chen Tang Jie/Toh Ee Wei semakin perkasa di China Open dan di turnamen-turnamen jelang Olimpiade Paris 2024.

1. Tamparan Keras untuk Ganda Campuran Indonesia

Kebangkitan Chen Tang Jie/Toh Ee Wei sepanjang tahun ini bak sebuah tamparan keras untuk ganda campuran Indonesia yang juga pernah dilatih oleh Nova Widianto.

Diketahui, Nova Widianto memang sempat melatih ganda campuran pelatnas Indonesia selama rentang Januari hingga Desember 2022.

Nova Widianto kemudian memutuskan hengkang  dari PBSI. Tak lama kemudian, dia menerima tawaran bekerja menangani ganda campuran pelatnas Malaysia (BAM).

Di bawah besutan Nova Widianto, sektor ganda campuran Malaysia yang diperkuat Chen Tang Jie/Toh Ee Wei langsung menemukan sinarnya.

Sebaliknya, ganda campuran Indonesia justru mengalami penurunan terutama dari pasangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.

Rehan/Lisa yang awalnya sempat bertengger di peringkat 9 saat ini terlempar ke peringkat 14 pada ranking BWF karena penampilan yang kurang konsisten.

Sementara Rinov/Pitha membuntuti juniornya tersebut di peringkat 14 dunia, yang membuat Indonesia tanpa satu pun wakil di 10 besar ranking BWF.

Peringkat mereka juga rawan melorot lebih jauh setelah hasil buruk di China Open. Rehan/Lisa kandas di babak 32 besar sedangkan Rinov/Pitha hanya mampu melaju hingga 16 besar.

Tentu saja ini menjadi PR besar untuk pelatih baru ganda campuran Indonesia, Herry Iman Pierngadi, yang sebelumnya mampu membawa sektor ganda putra mengganas di kancah dunia.

Bisakah Herry IP mengembalikan kejayaan ganda campuran Indonesia seperti eranya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sekaligus melampaui prestasi Nova Widianto di Malaysia?