Ratapan Gregoria Mariska Usai Dipulangkan Wakil Vietnam dari China Open 2023
INDOSPORT.COM - Kejutan besar terjadi di ajang bulutangkis China Open 2023 saat unggulan ke-8, Gregoria Mariska Tunjung, tersingkir di babak pertama.
Hari pertama China Open 2023 digelar pada hari ini, Selasa (5/9/23) di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina. Sebanyak 9 wakil Indonesia dijadwalkan bertanding di hari pertama, termasuk Gregoria Mariska.
Gregoria Mariska yang berstatus unggulan ke-8 turnamen berjumpa wakil Vietnam, Thuy Linh Nguyen. Di atas kertas semestinya dia bisa menaklukkan lawannya dengan mudah dan melaju ke babak kedua.
Namun di luar dugaan, pemain kelahiran Wonogiri tersebut gagal menunjukkan performa terbaiknya dan takluk dalam dua gim langsung, 15-21, 14-21. Harapannya untuk melaju ke babak selanjutnya pun pupus.
Gregoria Mariska pun menuturkan penyebab kekalahannya usai laga. Secara terang-terangan, ia mengakui jika lawan bermain lebih baik.
"Lawan bermain dengan tempo yang cepat dan saya tidak bisa mengimbangi iramanya dan dia sudah tahu juga bermain melawan saya harus seperti apa. Hari ini saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya," tuturnya, dilansir dari pernyataan resmi PBSI.
Tak sedikit pula yang mengaitkan kekalahan Gregoria Mariska dengan cedera lutut yang dialaminya waktu Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023. Terkait hal ini, sang pemain memiliki jawaban sendiri.
"Lutut saya sudah membaik tapi kemarin saat pulang dari Kejuaraan Dunia memang perlu perawatan jadi persiapan yang saya jalani ke turnamen ini menjadi berkurang," ujar Gregoria Mariska.
"Dan saya merasa saya tidak bisa memaksimalkan waktu persiapan. Terlihat sekali apa pun yang saya mau keluarkan seperti terhambat sendiri. Saya tidak merasa terbebani tapi memang permainan saya bisa tidak keluar," pungkasnya.
1. Jalannya Pertandingan
Tanda-tanda kekalahan Gregoria Mariska sejatinya sudah terlihat sejak gim pertama. Sejak awal, ia kesulitan meladeni gaya bermain Thuy Linh Nguyen.
Gregoria Mariska diimbangi di angka 5-5, lalu tertinggal jadi 5-8. Wakil Vietnam pun unggul 11-7 pada saat interval.
Wakil Indonesia nyaris jadi bulan-bulanan saat melakukan kesalahan beruntun dan tertinggal 9-16, tetapi kemudian ia bisa menjaga asa dan menyusul 15-18.
Namun setelah itu, Thuy Linh Nguyen tidak memberi kesempatan lagi. Gregoria Mariska benar-benar tidak diberi celah untuk mendapat poin.
Gregoria Mariska harus akui kekalahan di gim pertama dengan skor 15-21, meski lawannya bukan pemain unggulan.
Memasuki gim kedua, Gregoria Mariska masih belum menemukan pola terbaik untuk menaklukkan Thuy Linh Nguyen. Wakil Vietnam memimpin di angka 2-5.
Thuy Linh Nguyen terus menjaga keunggulan sampai turun minum usai membukukan skor 11-6. Gregoria Mariska pun mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan pelatih Indra Wijaya.
Namun strateginya tidak berjalan efektif. Gregoria Mariska kerap menghempaskan bola keluar dari garis lapangan, atau terbawa permainan Thuy Linh Nguyen. Ia pun tertinggal jauh 6-14.
Gregoria Mariska belum bisa keluar dari tekanan saat Thuy Linh Nguyen memimpin di angka 18-11. Nampak wakil Vietnam lebih memiliki power dan mendominasi serangan.
Setelah gagal mengembalikan bola dengan baik, Gregoria Mariska harus akui kemenangan Thuy Linh Nguyen dengan skor 14-21. Ia gagal ke babak 16 besar China Open 2023.