Blunder! PBSI Ngaku Cuma Coba-coba Tunjuk Djoko Mardijanto Latih XD?
INDOSPORT.COM - Induk cabor bulutangkis Tanah Air, PBSI, kembali membuat kontrovesi usai disinyalir hanya coba-coba saat menunjuk Djoko Mardijanto melatih sektor ganda campuran.
Reformasi di tubuh PBSI kembali menelan korban. Terakhir, Djoko Mardijanto urung diangkat sebagai pelatih ganda campuran setelah sempat menjalani uji coba.
"PP PBSI juga memutuskan untuk tidak mengangkat Djoko Mardijanto yang sempat menjalani uji coba sebagai pelatih beberapa waktu lalu," tulis PBSI dalam keterangan resmi mereka.
"PP PBSI menilai kinerja Djoko belum memenuhi kebutuhan dan kriteria pelatih ganda campuran yang sedang fokus mengejar poin di kualifikasi Olimpiade Paris 2024."
Padahal, Djoko Mardijanto sendiri baru menjadi pelatih di sektor ganda campuran selama tiga bulan. Yang bersangkutan pun mengaku heran dan bingung dengan kabar pemberhentiannya secara mendadak oleh PBSI.
Hal ini seakan menjadi bukti bahwa PBSI tengah melakukan coba-coba dalam merekrut pelatih. PBSI dengan blak-blakan sudah mengetahui soal kapasitas Djoko yang lama tidak berkecimpung di bulutangkis. tetapi ia tetap ditunjuk.
"PP PBSI menyampaikan apresiasi kepada Djoko yang sudah mencoba memberikan kontribusi untuk bulutangkis Indonesia walau sudah lama tidak berkecimpung di dunia bulutangkis."
Kasus ini turut menjadi sorotan jurnalis olahraga Tanah Air, Ainur Rohman. Ia mempertanyakan tindakan PBSI yang dinilainya hanya "coba-coba" dengan memberi kesempatan kepada Djoko Mardijanto untuk melatih.
"Kan dr CV sudah kelihatan Djoko Mardijanto sudah lama tak aktif sbg pelatih klub2 papan atas? Lalu mengapa dia diminta memasukkan CV?," cuit Ainur Rohman di akun X (dulu Twitter) pribadinya.
"Mengapa dia diundang jd pelatih pelatnas? Mengapa harus melakukan aksi coba2 di tengah fase kritis Road to Paris 2024? Sukar dipercaya."
1. Herry IP Tukangi Ganda Campuran
Selain pencoretan Djoko Mardijanto, Badminton Lovers juga dibuat terkejut dengan keputusan PBSI menunjuk Herry Iman Pierngadi alias Herry IP untuk menukangi ganda campuran yang diumumkan Jumat (01/09/23) kemarin.
PBSI resmi menunjuk Herry Iman Pierngadi untuk menangani sektor ganda campuran pada Jumat (01/09/23) pagi. Hal ini sudah disanggupi oleh pelatih berjuluk Naga Api itu.
Setelah ini, pria yang akrab disapa Herry IP tersebut akan langsung membuat program pelatihan bersama Amon Sunaryo, yang disebut akan mengisi jabatan asisten pelatih
Sedangkan pelatih yang sempat menjalani trial di ganda campuran, Djoko Mardianto akhirnya tidak diangkat oleh PBSI.
Dengan segudang pengalaman Herry IP mengorbitkan banyak ganda putra di ranking atas dunia, ia diharapkan bisa membagikan ilmunya di sektor ganda campuran.
Misi utamanya adalah membawa Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pemain lainnya untuk kembali berprestasi.
Sementara gol dalam satu tahun ke depan, yakni meloloskan pemain ke Olimpiade Paris 2024 dan berharap tradisi emas olimpiade tetap terjaga.
Dengan kepindahan Herry IP, maka PBSI melantik Aryono Miranat yang awalnya sebagai asisten pelatih, kini naik pangkat menjadi pelatih kepala sektor ganda putra.
Berbeda dengan Herry IP, Aryono Miranat sudah memiliki seorang asisten pelatih ganda putra, yaitu Thomas Indratjaja.
Herry IP pun langsung dinanti tugas berat menyusul penunjukannya sebagai pelatih kepala ganda campuran. Pasalnya, para pasangan ganda campuran pelapis hancur lebur pada ajang Indonesia International Challenge (IC) 2023.
Tercatat, hanya pasangan Marwan Faza/Jessica Maya Rismawardani yang berhasil melaju ke babak semifinal yang akan digelar Sabtu (02/09/23) hari ini.