Didesak Mundur BL, Menerka 3 Calon Pengganti Rionny Mainaky di Kabid Binpres PBSI
INDOSPORT.COM – Menerka tiga calon pengganti Rionny Mainaky jadi Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) di masa depan. Termasuk Taufik Hidayat?
Nama Rionny Mainaky belakangan ini marak diperbincangkan di media sosial oleh Badminton Lovers (BL) Indonesia seiring dengan menurunnya prestasi atlet bulutangkis Tanah Air di berbagai turnamen terakhir.
Saking kecewanya, bahkan ada oknum-oknum yang lantang menyuarakan agar Rionny Mainaky mundur dari jabatannya sebagai Kabid Binpres PBSI.
Kekecewaan oknum-oknum pada Rionny Mainaky itu salah satunya sebagaimana dilansir dari kolom komentar facebook Badminton Wonder Fans.
Memang harus diakui prestasi tim bulutangkis Indonesia di era Rionny Mainaky menjabat sebagai Kabid Binpres PBSI cenderung tak stabil.
Indonesia sempat mendapatkan kebanggaan ketika bisa meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu serta berhasil menjadi kampiun Piala Thomas 2020.
Hanya saja, di sisi lain Indonesia juga gagal dalam sejumlah agenda penting dari Piala Suhandinata 2022, Piala Thomas 2022, Piala Sudirman 2023, dan Kejuaraan Dunia Bulutangkis tiga edisi terakhir.
Ya, Indonesia memang harus mengalami nasib nahas yang tidak pernah bisa menyabet emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis tiga edisi terakhir (2021, 2022, 2023).
Di edisi 2021, Indonesia hanya mengirimkan satu wakil melalui Dejan/Serena, sementara wakil pelatnas ditarik mundur karena ketakutan akan menyebarnya Covid-19.
Di edisi 2022, Indonesia harus puas dengan perak dari Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan perunggu dari Fajar Alfian/Rian Ardianto.
Sementara di edisi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, Indonesia kembali harus menelan pil pahit saat hanya berhasil pulang dengan satu perak melalui Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Fakta lainnya, di era Rionny Mainaky, capaian Indonesia di ajang seperti BWF World Tour juga tidak terlalu baik. Beberapa waktu terakhir, Indonesia juga harus puasa gelar di BWF World Tour.
Hal-hal tersebut, agaknya cukup untuk menggambarkan grafik prestasi bulutangkis Indonesia yang memang sedang di fase kurang stabil.
Sebagai Kabid Binpres PBSI, wajar jika Rionny Mainaky jadi sasaran terdepan dari kekecewaan sejumlah oknum yang memang memperhatikan perkembangan bulutangkis Indonesia.
Terlepas dari desakan mundur sejumlah oknum yang dialamatkan padanya, mari menerka siapa calon yang tepat untuk menggantikan Rionny Mainaky sebagai Kabid Binpres PBSI.
Apalagi tahun depan usai Olimpiade Paris 2024, ada pemilihan kepengurusan baru PBSI periode 2024-2028. Mereka di antaranya adalah Taufik Hidayat, Herry IP, dan Ricky Subagja.
1. Siapa yang Cocok jadi Kabid Binpres PBSI Masa Depan?
Menurut INDOSPORT.COM, setidaknya ada tiga kandidat yang sekiranya cocok jadi Kabid Binpres PBSI pada masa depan seperti yang saat ini diemban oleh Rionny Mainaky.
1. Taufik Hidayat
Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004, Taufik Hidayat, bisa jadi salah satu kandidat yang tepat untuk pencalonan Kabid Binpres PBSI pada masa depan.
Sebenarnya, Taufik Hidayat juga pernah menjadi staf ahli Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PP PBSI di bawah kepengurusan Agung Firman Sampurna pada 2020-2022.
Hanya saja, Taufik Hidayat memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya pada sekitar April 2022 karena kurangnya kesempatan untuk mengeluarkan pendapat.
"Sebagai staf ahli Binpres tidak pernah diajak rapat, bahkan tidak dimintai masukan saat penentuan atlet maupun pelatih. Kalau cuma jadi pajangan buat apa, mending di luar (PBSI)," ujar Taufik dilansir dari Antaranews pada Jumat (15/04/22).
"Sebagai staf ahli Binpres, minimal ditanya masukan dan pendapatnya. Diterima atau tidak soal usulan, itu tergantung dari hasil keputusan. Jadi ada mekanismenya," sambungnya lagi.
Usai tidak lagi di pelatnas PBSI, Taufik Hidayat bukan tidak mungkin nanti akan terpilih jadi Kabid Binpres di pelatnas pada masa depan.
Apalagi sejauh ini hidupnya selalu didedikasikan untuk bulutangkis. Saat ini dia diketahui diri menjadi Wakil Ketua Pengprov PBSI Jawa Barat dan Ketua Umum Klub SGS PLN Bandung.
2. Herry Iman Pierngadi (Herry IP)
Herry IP sudah menjadi pelatih ganda putra di pelatnas PBSI sejak tahu 1999-an. Tak hanya Fajar Alfian/Rian Ardianto hingga Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Herry IP juga tokoh di balik kesuksesan beberapa nama seperti Chandra Wijaya/Tony Gunawan.
Kemudian Flandy Limpele/Eng Hian, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Chandra Wijaya/Sigit Budiarto, dan masih banyak lagi.
Bisa dibilang, Herry IP adalah salah satu napas prestasi ganda putra Indonesia. Namun bukan tidak mungkin dia di masa depan akan naik jabatan sebagai Kabid Binpres dengan talenta yang dimiliki.
Apalagi beberapa badminton lovers sempat ramai berujar Herry IP jadi Kabid Binpres. Utamanya saat melihat Herry IP lihai damping atlet di sektor lain di beberapa turnamen bulutangkis.
3. Ricky Subagja
Peraih emas Olimpiade Atlanta 1996, Ricky Subagja sudah beberapa kali menjadi pengurus di pelatnas PBSI. Pada 2016-2020, dia menajdi Kabid Humas dan Sosial Media PBSI.
Kemudian pada 2020-2024, Ricky Subagja juga diketahui ditunjuk mendududuki jabatan sebagai Subid Pengembangan Prestasi Daerah.
Dengan beberapa kali terlibat dalam pengurusan PBSI, bukan tidak mungkin pada masa depan dia akan seperti Rionny Mainaky yang menduduki jabatan sebagai Kabid Binpres.