Tak Terkalahkan, 12 Bukti An Se-young jadi Pebulutangkis Paling Alien di 2023
INDOSPORT.COM – Baru meraih emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, maru mengintip 12 bukti An Se-young, the real baby alien yang sulit dikalahkan sepanjang musim ini.
Berbicara soal An Se-young, sosoknya memang sudah dikenal gigih bermain bulutangkis sejak kecil. Di usia 17 tahun, dia sudah berhasil mengguncang persaingan tunggal putri papan atas dunia.
Masih ingat betul ketika An Se-young mampu meraih sekiranya enam final turnamen dengan lima gelar juara pada musim 2019.
Saat itu usianya masih 17 tahun, di mana rekan-rekan sepantaran An Se-young mungkin hanya satu atau dua yang menonjol seperti dirinya.
An Se-young kembali perkasa di musim 2020 hingga 2021. Capaiannya begitu stabil meskipun turnamen bulutangkis saat itu sedang terguncang karena adanya pandemi Covid-19.
Saat itu sekiranya ada tiga dari lima final yang bisa dia genggam di musim 2020-2021, termasuk juara Indonesia Open dan BWF World Tour Finals.
Memasuki musim 2022, penampilan An Se-young semakin stabil dengan tiga gelar juara dari lima final yang bisa dia tapaki.
An Se-young semakin tak terkendali ketika memasuki musim baru 2023. Ratu bulutangkis Korea Selatan itu menjadi sulit dikalahkan siapapun.
Pasalnya, dari 12 turnamen yang diikutinya di musim 2023, An Se-young sudah 11 kali melesat ke final dengan delapan gelar juara.
Gelar terakhir yang baru saja diraih oleh An Se-young adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 yang berlangsung di Royal Arena, Copenhagen, Denmark, pada 21 sampai 27 Agustus.
Di final Kejuaraan Dunia 2023, An Se-young mampu menang dua gim langsung dari Carolina Marin (Spanyol) dengan skor akhir 21-12 dan 21-10.
Sebelum di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, An Se-young juga sukses juara di India Open, Indonesia Masters, All England, Thailand Open, Singapore Open, Korea Open, dan Japan Open.
Sementara predikat runner-up diraih An Se-young di Malaysia Open dan German Open. Seburuk-buruknya penampilan An Se-young di musim 2023 adalah menapaki semifinal Indonesia Open.
Saat itu An Se-young harus puas sebagai semifinalis Indonesia Open 2023 usai kandas dari wakil China, Chen Yufei, 8-21, 17-21.
Begitu mengerikannya An Se-young di 12 turnamen pada 2023, seolah membenarkan julukan yang disematkan Badminton Lovers (BL) padanya sebagai ‘the real baby alien.’
1. Jadi Atlet Paling Sukses di 2023
Jika dibandingkan dengan sektor lain, An Se-young bisa dibilang memang menjadi atlet bulutangkis paling sukses di sepanjang musim 2023.
Dimulai dari ganda campuran. Tahun lalu sektor ini begitu didominasi Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari China. Namun tahun ini, keduanya tak lagi seperkasa dulu karena baru tiga gelar digenggam.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto musim lalu begitu dominan dengan menapaki delapan final turnamen. Namun musim ini mereka baru menggenggam dua gelar.
Selebihnya atlet lain seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty mampu meraih tiga gelar. Bahkan siapa sangka Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae meraih emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Beralih ke ganda putri, meski Chen Qing Chen/Jia Yi Fan mampu juara dunia empat kali, namun sektor ini di musim 2023 ini cukup kompetitif di antara sektor lain.
Terakhir adalah sektor tunggal putra. Masih ingat tahun lalu sosok Viktor Axelsen menjadi atlet paling sulit dikalahkan. Namun tahun ini, tunggal putra menjadi sangat merata kekuatannya.
Dapat disimpulkan, tunggal putri menjadi satu-satunya sektor yang tak terlalu menghadirkan banyak kejutan di tiap turnamen pada musim 2023.
Hanya beberapa nama mampu meraih gelar juara, salah satu yang paling berkuasa adalah An Se-young, sang peraih emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Seturut dengan kesuksesannya tersebut, An Se-young yang berjuluk ‘the real baby alien’ itu juga bisa disebut atlet bulutangkis paling ‘sultan’ di musim 2023.
Karena seperti diketahui, BWF selaku Federasi Bulutangkis Dunia memang menyediakan price money atau hadiah uang bagi peserta yang mengikuti turnamen tertentu.
Dari menapaki kesuksesan di 12 turnamen pada musim 2023, An Se-young diprediksi memiliki hadiah mencapai Rp6,5 miliar.
Capaian yang sungguh fantastis, dan berpotensi akan terus menggunung mengingat musim 2023 masih menyisakan beberapa turnamen lagi.
Usai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, An Se-young akan mengikuti turnamen China Open (Super 1000) yang akan berlangsung pada 5-10 September di Changzhou, China.