x

Deja Vu Olimpiade 2020 Iringi Langkah Apriyani/Fadia, Auto Medali Emas Kejuaraan Dunia?

Minggu, 27 Agustus 2023 03:31 WIB
Penulis: Serly Putri Jumbadi | Editor: Subhan Wirawan
Bak Deja Vu Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi amankan medali emas di Kejuaraan Dunia 2023.

INDOSPORT.COM – Bak Deja Vu Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi amankan medali emas di Kejuaraan Dunia 2023.

Kabar membanggakan datang dari Royal Arena, Denmark di mana bintang bulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses melaju ke final Kejuaraan Dunia 2023.

Baca Juga

Tiket final berhasil dipastikan Apriyani/Fadia usai mengalahkan unggulan ketiga asal Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong dengan skor 21-9, 22-20.

Apriyani/Fadia sendiri tampil cukup dominan di laga kali ini karena pasangan andalan Indonesia itu telah mengetahui seluk beluk permainan Kim/Kong.

Menariknya, tak hanya keberhasilan Apriyani/Fadia yang berhasil melaju ke final Kejuaraan Dunia 2023. Jagat media sosial dibuat heboh dengan cocokologi Olimpiade Tokyo 2020.

Ya, kala itu, Apriyani yang berpasangan dengan Greysia Polii berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Chen Qingchen/Jia Yifan.

Baca Juga

Cocokologi ini dimulai dari Chen Qingchen/Jia Yifan yang bakal menjadi calon lawan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di final Kejuaraan Dunia 2023.

Sementara itu, Apriyani/Fadia juga tak terlalu diunggulkan di Kejuaraan Dunia kali ini. Namun, mereka berhasil membuktikan dengan membabat habis unggulan.

Apriyani/Fadia sendiri berhasil mengalahkan unggulan kedua Baek Ha-na/Lee So-hee, unggulan kelima Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dan unggulan ketiga Kim So-yeong/Kong Hee-yong.

Serupa dengan Greysia/Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020 yang berhasil menaklukkan beberapa unggulan seperti Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Du Yue/Li Yinhui dan Lee So-hee/Shin Seung-chan.

Baca Juga

1. Kans Emas Apriyani/Fadia

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Japan Open 2023. (Foto: PBSI).

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil mencetak sejarah lolos ke final Kejuaraan Dunia 2023 di laga debutnya.

Selain itu, Apriyani/Fadia juga berpotensi untuk mencatatkan nama di sejarah bulutangkis Indonesia jika berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia.

Baca Juga

Pasalnya, hingga saat ini sektor ganda putri paling bagus prestasinya adalah meraih medali perak. Tepatnya pada edisi 1995 melalui pasangan Finarsih/Lili Tampi.

Hal ini bisa saja terjadi, mengingat Apriyani Rahayu pernah mencetak sejarah menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih emas Olimpiade Tokyo 2020 saat berpasangan dengan Greysia Polii.

Namun, jalan terjal tentunya bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti karena harus menghadapi ganda peringkat satu di ranking BWF, Chen Qingchen/Jia Yifan.

Pasalnya, Apriyani/Fadia sendiri hanya mampu meraih satu kemenangan dari lima pertemuan kedua pasangan. Tepatnya di turnamen Malaysia Open 2022.

Baca Juga

Setelah Malaysia Open, Apri/Fadia selalu kalah dari Chen Qingchen/Jia Yifan dalam tiga turnamen beruntun. Yakni Japan Open, BWF World Tour Finals 2022 dan Malaysia Open 2023.

Oleh sebab itu, bakal menjadi tantangan tersendiri untuk Apriyani/Fadia mengalahkan Chen/Jia di final. Mengingat, penampilan ganda putri China itu termasuk impresif di Kejuaraan Dunia 2023.

Chen/Jia sendiri selalu menang dua gim mudah di Kejuaraan Dunia kali ini. Tercatat, mereka hanya sekali bermain rubber set ketika menghadapi Nami Matsuyama/Chiharu Shida di perempat final.

Namun, bukan hal yang mustahil bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk mengalahkan Chen/Jia dan mengamankan emas di Kejuaraan Dunia 2023.

Baca Juga
Olimpiade Tokyo 2020BulutangkisBerita BulutangkisKejuaraan Dunia BulutangkisChen Qingchen/Jia YifanApriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom