Pebulutangkis ASEAN Curi Perhatian Media Asing, dari Gregoria hingga Kunlavut
INDOSPORT.COM – Delapan atlet bulutangkis ASEAN sukses mencuri perhatian media asing, dari Gregoria Mariska, Jonatan Christie, hingga Kunlavut Vitidsarn.
Diketahui, ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) adalah organisasi kawasan yang mewadahi kerja sama 10 negara di Asia Tenggara.
Negara-negara tersebut yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Beberapa negara di ASEAN memiliki ketertarikan di cabang olahraga (cabor) bulutangkis atau badminton. Bahkan banyak atlet bulutangkis ASEAN yang mampu berbicara banyak di dunia.
Teranyar setidaknya ada delapan atlet bulutangkis kawasan ASEAN yang mampu mencuri perhatian media asing, Singapore News, karena prestasi dan pesonanya di lapangan.
Mereka adalah Pearly Tan, Loh Kean Yew, Kunlavut Vitidsarn, Yeo Jia Min, Gregoria Mariska, Jonatan Christie, Pornpawee Chochuwong, dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
1. Pearly Tan (Malaysia)
Pearly Tan menjadi atlet bulutangkis pertama dari ASEAN yang mampu mencuri perhatian media asing, Singapore News.
Atlet cantik asal Malaysia kelahiran 14 Maret 2000 itu saat ini menjadi ganda putri andalan negaranya bersama sang patner, Thinaah Muralitharan.
Sinarnya di tahun 2023 juga semakin terpancar dengan keberhasilannya menjadi runner-up Malaysia Masters. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan tahun lalu juga sukses menjuarai French Open 2022.
Pearly Tan belum lama ini kembali menakjubkan publik dengan keberhasilannya mencatat rekor sebagai pebulutangkis putri dengan smash tercepat baru dalam Guiness Book Records, yakni 438 km/jam.
2. Jonatan Christie (Indonesia)
Lahir pada 15 September 1997, Leonardus Jonatan Christie adalah jagoan tunggal putra bulutangkis asal Indonesia. Dia telah memenangkan medali emas SEA Games (2017) hingga Asian Games (2018).
Jonatan Christie juga menjadi bagian dari keberhasilan tim bulutangkis putra Indonesia memenangkan Piala Thomas 2020.
Pada intinya, pesona Jonatan Christie menjadi salah satu yang paling tersorot di kawasan ASEAN dan dunia mengingat sederet prestasi mewahnya.
Bukan tidak mungkin, Jonatan Christie akan semakin bersinar di tahun depan jika dia mampu meraih medali Olimpiade 2024 di Paris yang belum pernah dirasakannya.
Meskipun harus diakui jika misi itu tentu bukan sesuatu yang sederhana dan butuh perjuangan keras untuk bisa mewujudkannya. Mari menanti sejauh mana perjalanan karier Jonatan Christie.
1. Atlet Bulutangkis ASEAN Curi Perhatian Media Asing
3.Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Seperti Pearly Tan dan Jonatan Christie, sosok Gregoria Mariska dari Indonesia menjadi salah satu atlet bulutangkis paling mencuri perhatian di kawasan ASEAN menurut laman Singapore News.
Sempat terseok-seok usai naik ke level senior, Gregoria Mariska yang lahir di Wonogiri pada 11 Agustus 1999 itu menunjukkan kebangkitan luar biasa sejak paruh kedua musim 2022.
Jorji, demikian sapaan akrabnya mendapatkan kemenangan besar nan bersejarah engan gelar juaranya di Spain Masters yang merupakan turnamen bulutangkis Super 300.
Gelar itu menjadi yang perdana sepanjang keikutsertaannya di ajang BWF World Tour, sekaligus memupus dahaga gelar tunggal putri Indonesia menaiki podium turnamen.
Di musim 2023, Gregoria Mariska juga kembali mendapatkan predikat runner-up Malaysia Masters (Super 500) yang melejitkan ranking BWF-nya menembus top 10.
4. Loh Kean Yew (Singapura)
Lahir di Malaysia pada 26 Juni 1997, Loh Kean Yew yang berkebangsaan Singapura membuat sejarah dengan menjadi juara dunia bulutangkis 2021.
Keberhasilan itu menjadikan dia sebagai atlet bulutangkis Singapura pertama yang mampu menjadi juara dunia. Ranking BWFnya juga melejit tinggi dan dunia sudah menoleh kepadanya.
5. Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Sejak naik level ke senior, Kunlavut Vitidsarn dari Thailand bertransformasi dengan begitu cepat menjadi tunggal putra top di papan atas ranking BWF.
Atlet berusia 22 tahun itu saat ini sudah menapaki ranking tiga BWF hasil dari betapa konsistennya dia menapaki turnamen demi turnamen.
6. Yeo Jia Min (Singapura)
Yeo Jia Min, tunggal putri Singapura berusia 24 tahun itu layak mencuri perhatian media Singapore News dengan segala pesonanya sejak menjadi tunggal putri nomor satu dunia di level junior.
Sejak naik ke senior, Yeo Jia Min tak pernah kehilangan pesonanya dengan gelar juara Vietnam Open 2018 hingga Hyderabad Open 2019. Teranyar dia menyabet perunggu Commonwealth Games 2022.
7. Pornpawee Chochuwong (Thailand)
Berpredikat tunggal putri ranking 12 BWF, atlet asal Thailand, Pornpawee Chochuwong menjadi yang paling mencuri perhatian media asing Singapore News.
Bukan soal kecantikannya semata, namun prestasi seorang Pornpawee Chochuwong juga kian tak terbendung di berbagai ajang. Teranyar, dia baru menjuarai Swiss Open 2023 (Super 300).
8. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Aaron Chia (26) dan Soh Wooi Yik (25) belum mendapatkan performa terbaiknya di ajang BWF World Tour, karena mereka lebih banyak finis sebagai runner-up tiap kali melesat ke final.
Namun namun Aaron Chia/Soh Wooi Yik mampu membuktikan segala cibiran kala berhasil menyabet emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 dan perunggu Olimpiade Tokyo 2020.