Pelatih Jepang Ingatkan Akane Yamaguchi Waspadai Gregoria di Kejuaraan Dunia 2023
INDOSPROT.COM - Pelatih badminton Jepang, Park Joo-bong, meminta Akan Yamaguchi mewaspadai potensi berjumpa Gregoria Mariska Tunjung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Akane Yamaguchi yang memenangkan gelar Juara Dunia dua kali kembali difavoritkan mempertahankan gelar pada turnamen yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus mendatang.
Pebulutangkis berusia 26 tahun tersebut akan berstatus unggulan kedua setelah posisinya di rangkit BWF turun di nomor 2 usai tergusur oleh An Se-young dari Korea Selatan.
Namun Akane kemungkinan baru akan bertemu musuh yang sudah ditemui di empat final turnamen musim 2023 pada babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023.
Lebih dari itu, Akane yang menempati bagian bawah drawing Kejuaraan Dunia yang membuatnya berpeluang menghadapi Gregoria Mariska yang berstatus unggulan 8 di perempat final.
Hal ini pun menjadi perhatian tersendiri bagi Park Joo-bong lantaran Akane takluk dari Gregoria di pertemuan sebelumnya di perempat final Japan Open.
Kala itu, Akane yang berstatus sebagai unggulan pertama takluk dalam tiga gim ketat dari Gregoria dengan skor 11-21, 21-11, 18-21.
“Saya yakin dia memiliki kepercayaan diri, tetapi mengingat kondisinya saat ini, An Se-young dari Korea Selatan akan menjadi lawan terkuat,” tutur Park Joo-bong dilansir dari Badminton Spirits.
“Yamaguchi kalah dari (Gregoria) Tunjung dari Indonesia di perempat final Japan Open, dan dia harus berhati-hati menghadapi An Se-young, Chen Yufei dan Tai Tzu Ying,” tambahnya.
“Ada kemungkinan kegagalan terjadi jadi saya ingin dia fokus sejak babak pertama,” lanjut Park Joo-bong.
1. Akane Yamaguchi Sempat Dihantam Cedera
Kekhawatiran Park Joo-bong bukanlah tanpa alasan. Rupanya, Akane Yamaguchi sempat mengalami cedera yang membuat kondisinya tidak 100 persen fit.
Cedera tersebut memaksa Akane Yamaguchi beristirahat dari latihan di awal-awal training center. Meski sudah membaik sekarang ini, namun Park Joo-bong tidak mau memasang target tinggi untuk Akane.
“Akane Yamaguchi berada di peringkat 2 dunia, dan saya pikir dia bisa bersaing dengan An Se-young, Chen Yufei (Cina), dan Tai Tzu Ying (Taiwan), tetapi kakinya cedera sebelum kamp pelatihan,” tutur Park Joo-bong.
“Jadi, saya tidak bisa melatihnya sementara waktu di paruh pertama kamp pelatihan. Dia latihan dengan baik sekarang, jadi saya pikir akan lebih baik jika dia bisa beradaptasi dengan lapangan dan memenangkan tiga gelar berturut-turut,” tambahnya.
“Namun, An Se-young dari Korea Selatan telah mencapai puncaknya, sehingga ada kemungkinan akan menjadi pertandingan yang sulit (jika bertemu di final Kejuaraan Dunia nanti),” tandasnya.
Selain Akane Yamaguchi, Park Joo-bong juga melihat secara keseluruhan bahwa tim bulutangkis Jepang saat ini membuatnya cukup khawatir.
Pasalnya, Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 masuk dalam perhitungan poin Olimpiade Paris 2023 namun performa Jepang tidak begitu kuat sejak periode kualifikasi di mulai.
“Saya telah memenangkan medali emas sejak 2017, tetapi ini (Kejuaraan Dunia) adalah kompetisi yang paling saya khawatirkan,” kata Park Joo-bong.
“Persaingan Olimpiade telah dimulai, tetapi kekuatan Jepang saat ini tidak sebaik dulu. (Mulai pertengahan Juli) Korea Open (Super 500), Japan Open (S750), Australia Open (S500). Ada beberapa pemain yang cedera, jadi saya tidak bisa tampil maksimal selama persiapan,” terangnya.
Jepang memiliki sejumlah wakil yang difavoritkan menjadi juara dunia. Selain Akane, juga ada Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, ayu Matsumoto/Wakana Nagahara hingga Kodai Naraoka.