PBSI Auto Kejang-kejang Lihat Deretan Pelatih Baru India dan Fasilitas Mewahnya
INDOSPORT.COM - PBSI mendapat sorotan tajam saat Asosiasi Bulutangkis India resmi merekrut tiga pelatih kelas dunia, ditambah fasilitas nan mewah untuk para atletnya.
Sebagaimana diketahui, bulutangkis India mulai menanjak ke top level dunia lewat sosok Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, Prannoy HS, Lakshya Sen, Pusarla V. Sindhu, dll.
Seiring dengan melonjaknya performa pemain, Asosiasi Bulutangkis India (BAI) juga merekrut pelatih asing kelas dunia.
Pertama, ada Mulyo Handoyo dari Indonesia yang jadi pelatih sektor tunggal, Ivan Sozonov dari Rusia sebagai pelatih ganda, ditambah Park Tae Sang asal Korea Selatan.
Ini bukanlah pengalaman baru bagi Mulyo Handoyo. Sebelumnya ia pernah menukangi sektor tunggal putra India selama setahun, tepatnya di tahun 2017-2018 silam.
Saat itu, Mulyo Handoyo sukses membawa Srikanth Kidambi meraih empat gelar Super Series dan mengkudeta posisi 1 di ranking BWF.
Selain itu, Mulyo Handoyo juga berhasil mengantarkan Sai Praneeth merengkuh satu gelar Super Series.
Bicara soal Mulyo Handoyo, sebelumnya ia juga membawa Loh Kean Yew (Singapura) mencapai potensi terbaiknya, hingga bisa meraih medali emas di Kejuaraan Dunia 2021.
Mundur jauh sebelumnya, Mulyo Handoyo juga memiliki peran besar saat membantu Taufik Hidayat meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.
Keputusan Mulyo Handoyo melatih sektor tunggal putra India di tengah performa naik-turun Jonatan Christie dkk, membuat PBSI mendapat sorotan tajam dari Badminton Lovers.
1. PBSI Kena Semprot Badminton Lovers
Asosiasi Bulutangkis India (BAI) semakin berbenah menuju tahap yang lebih baik. Selain mendatangkan pemain asing, BAI juga membangun fasilitas kelas dunia.
India membangun fasilitas bulutangkis nan mewah di Guwahati, Assam. Arena ini dapat menampung 24 lapangan, dan diprediksi akan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.
Selain itu, arena bulutangkis India juga akan dilengkapi dengan tempat gym berkapasitas besar, ruang fisioterapi, hingga pusat olahraga yoga terbesar.
Keseriusan Asosiasi Bulutangkis India justru memantik Badminton Lovers untuk mengkritik PBSI yang mulai mengalami kemerosotan.
"Yang lain pada bikin gebrakan, Si Ijo tetep di zona nyaman, padahal diliat prestasinya udah gak nyaman," sindiran dari pemilik akun Twitter @ariyanari**.
"PBSI kejang-kejang," balas @ayangnya** dengan menambahkan emoji menangis.
"CC PBSI, kalian gak mau bikin gebrakan apa gitu yang kira-kira bisa bikin kami para fans bulutangkis bisa merasa optimis?" kritik pedas dari akun @Mohha**.
"Saya khawatir kalau PBSI sudah merasa semua baik-baik saja, suatu saat nanti India akan melebihi Indonesia dari segi prestasi dan ranking," ungkap pemilik akun @mashaw**.
"Saat PBSI gak mau berbenah dan terlalu santai, bukan tambah maju malah mundur, mungkin saja kita yang malah pakai pelatih dari India di kemudian hari," kata @Viola**.