Mengenal Indonesia International Challenge, Turnamen yang Batal Diikuti Kevin/Rahmat
INDOSPORT.COM - Mengenal lebih dekat ajang Indonesia International Challenge (IIC) yang sejatinya bisa jadi panggung debut pasangan baru Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat.
Seperti diketahui, Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat belum lama ini memutuskan mundur dari Indonesia International Challenge 2023.
Sebagaimana terlihat di laman tournamentsoftware.com, nama keduanya berada di daftar kontestan withdrawn dari turnamen.
Batalnya partisipasi Kevin/Rahmat ini pun tidak ayal membawa kekecewaan tersendiri bagi para penikmat olahraga bulutangkis Tanah Air.
Apalagi, mereka sudah lama menanti momen debut Kevin/Rahmat setelah kabar partnership mereka terkuak ke publik pada bulan Juni lalu.
Namun meski Kevin/Rahmat pada akhirnya gagal tampil, ada beberapa hal menarik tentang Indonesia International Challenge alias IIC. Apa saja?
Mulai Digelar Sejak 1997
Turnamen bulutangkis Indonesia International mulai dihelat pada tahun 1997 dan menjadi International Challenge pada 2007.
Para Juara
Sepanjang sejarahnya, Indonesia International Challenge yang merupakan turnamen level 4 BWF, sudah banyak menelurkan banyak nama terkenal.
Terlepas dari para pemenang yang didominasi negeri sendiri, ada pula beberapa pemain asing yang berhasil menjadi juara di ajang ini.
Sebut saja Lin Kuan-ting (Chinese Taipei), Weng Hongyang (China), PV Sindhu (India), Lee Hyun-il (Korea Selatan), Shiori Saito (Jepang), dan masih banyak lagi.
1. Serba-serbi Lainnya
Bukan Turnamen Baru bagi Kevin/Rahmat
Pasangan baru Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat, merupakan juara edisi Malang 2022 bersama Pramudya Kusumawardana di sektor ganda putra.
Dengan gagalnya Kevin/Rahmat berpartisipasi di Indonesia International Challenge 2023, gelar tersebut pun secara otomatis akan jatuh ke tangan kontestan lain.
Sementara itu, Indonesia International Challenge juga bukan turnamen antah-berantah yang belum dikenal oleh Kevin Sanjaya.
Pebulu tangkis asal Banyuwangi tersebut sebelumnya sudah pernah tampil di ajang ini jauh sebelum Rahmat Hidayat pada 2022.
Jika mengingat sejenak ke belakang, Kevin Sanjaya sempat berpartisipasi di edisi 2014 silam, di mana saat itu ia masih berpasangan dengan Della Destiara Harris.
Namun sayangnya, pasangan ganda campuran Indonesia tersebut harus kandas langkahnya saat sampai di perempat final.
Kevin/Della memulai perjuangan mereka dengan menekuk pasangan Thailand untuk bersua sesama pemain Indonesia di babak-babak selanjutnya.
Hingga akhirnya, Kevin/Della terpaksa menuntaskan sepak terjang mereka di perempat final usai ditumbangkan M. Rijal/Vita Marissa.
Tentang Edisi Medan 2023
Indonesia International Challenge 2023 rencananya bakal digelar pada 29 Agustus hingga 3 September.
Adapun lokasinya adalah GOR PBSI Pancing Medan Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Berdasarkan data yang dimuat di laman tournamentsoftware, Kevin/Rahmat menjadi ganda putra pertama yang menarik diri dari kompetisi.
Setelah keduanya, menyusul pasangan Malaysia, Jimmy Wong/Lwi Sheng Hao, yang mundur pada 10 Agustus ini.
Para calon kontestan pun mendapat batas waktu hingga 14 Agustus mendatang apabila ingin menarik partisipasinya dari turnamen.
Berdasarkan laman badmintonworldtour.com, drawing Indonesia International Challenge 2023 bakal digelar pada tanggal 15 Agustus.
Dengan mundurnya Kevin/Rahmat, Indonesia sejauh ini memiliki setidaknya sepuluh wakil di acceptance list ganda putra.
Beberapa di antaranya Sabar Gutama/Moh. Reza Pahlevi, Ade Yusuf Santoso/Hardianto, dan Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra.
Lalu ada pula Berry Anggriawan/Rian Agung Saputro, Rian Swastedian/Kenas Adi Haryanto, dan yang lainnya.
Meski begitu, Kevin/Rahmat bisa menghemat penggunaan notional point mereka karena batal ikut Indonesia International Challenge 2023.
Pasalnya, Kevin/Rahmat harus memilih benar-benar tiga turnamen yang akan diikuti untuk menjaga posisi di pemeringkatan ranking BWF.