x

Alasan Masuk Akal Kevin/Rahmat Mundur dari Indonesia International Challenge 2023

Selasa, 8 Agustus 2023 21:51 WIB
Penulis: Martini | Editor: Juni Adi
Pemain ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo batal debut bersama Rahmat Hidayat di ajang Indonesia International Challenge 2023. Foto: PBSI

INDOSPORT.COM - Ada alasan masuk akal mengapa pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat memutuskan mundur dari gelaran Indonesia International Challenge 2023.

Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat batal tampil di turnamen bulutangkis Indonesia International Challenge 2023, yang akan dihelat di Medan pada 29 Agustus-3 September ini.

Baca Juga

Diketahui, Kevin Sanjaya resmi berpisah dengan Marcus Gideon dan menggandeng pemain muda, Rahmat Hidayat jadi partner baru di sektor ganda putra.

Dua bulan sejak peresmian keduanya, ajang Indonesia International Challenge 2023 di Medan diharapkan menjadi ajang debut pasangan Kevin/Rahmat.

Namun, Tournament Software merilis jika pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat mundur dari Indonesia International Challenge 2023, per Selasa (08/08/23).

Dengan demikian, bukan hanya gagal debut bareng Kevin Sanjaya, Rahmat Hidayat juga gagal pertahankan gelar juara usai tahun lalu ia naik podium bersama Pramudya.

Baca Juga

Namun, ada alasan masuk akal mengapa pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat memang sebaiknya mundur dari gelaran Indonesia International Challenge 2023.

Kevin/Rahmat harus memilih tiga turnamen penting untuk menghemat notional point, agar posisi mereka di ranking BWF tetap terjaga.

Pemilik akun Twitter @hendrigumay telah menghitung notional point Kevin/Rahmat. Mereka mengantongi poin 29.445, hingga langsung meroket ke posisi 50 besar di ranking BWF.

Jika sudah turun di tiga turnamen, maka notional point milik Kevin/Rahmat dianggap hangus dan poin yang dipakai untuk ranking mereka adalah hasil dari tiga ajang yang mereka ikuti.

Baca Juga

1. Kevin/Rahmat Mundur dari Indonesia International Challenge 2023

Pebulutangkis Indonesia, Rahmat Hidayat jadi pasangan baru Kevin Sanjaya di sektor ganda putra. (Foto: PBSI)

Berdasarkan pertimbangan notional point tersebut, maka pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat memang sebaiknya harus selektif memilih tiga turnamen perdana.

Berhubung ajang Indonesia International Challenge ada di level Grade 3, sangat disayangkan jika Kevin/Rahmat harus memakai notional point di ajang ini.

Baca Juga

Mengingat Kevin/Rahmat berada di top 50, mereka bisa mengikuti turnamen Grade 2, mulai dari turnamen BWF level Super 100, Super 300, hingga kualifikasi Super 500.
 
Ada turnamen Hong Kong Open Super 500 dan Vietnam Open Super 100 di tanggal 12-17 September 2023. Maka, Kevin/Rahmat bisa memilih salah satu dari ajang tersebut.

Keputusan untuk mundur dari Indonesia International Challenge 2023 harus diakui adalah langkah yang tepat bagi pasangan Kevin Sanjaya/Rahmat Hidayat.

Meski begitu, Badminton Lovers tak perlu khawatir karena masih banyak pemain unggulan di Indonesia International Challenge 2023.

Baca Juga

Dari sektor tunggal putra, Indonesia mengandalkan Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Alwi Farhan, hingga pemain veteran Tommy Sugiarto.

Dari tunggal putri, dua srikandi masa depan, Komang Ayu Cahya Dewi dan Ester Nurumi Twi Wardoyo juga dipastikan ambil bagian bersama beberapa pemain lain.

Dari ganda putra, ada dua pasangan eks Pelatnas yang akan berlaga, yaitu Sabar Karyawan Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan Berry Angriawan/Rian Agung Saputro.

Dari ganda putri, tuan rumah akan diperkuat Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum, Kelly Larissa/Ridya Aulia Fatasya hingga Marseilla Gischa Islami/Ririn Amelia.

Baca Juga
Kevin SanjayaRahmat HidayatBulutangkisIndonesia International ChallengeBerita BulutangkisKevin Sanjaya/Rahmat Hidayat

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom