An Se-young Cetak Rekor Mencengangkan, Gregoria Mariska Makin Redup?
INDOSPORT.COM – Bintang bulutangkis tunggal putri, An Se-young cetak rekor mencengankan usai juara di Korea Open 2023 yang menjadi cambuk tersendiri bagi Gregoria Mariska.
Tunggal putri peringkat 2 ranking BWF yakni An Se-young melanjutkan tren positif dengan meraih gelar juara di Korea Open 2023 pekan lalu.
Di babak final, pebulutangkis andalan Korea Selatan itu mengalahkan Tai Tzu Ying melalui dua gim mudah dengan skor 9-21, 15-21.
Usai meraih juara, An Se-young berhasil mencatatkan rekor mencengangkan yang sulit untuk dikalahkan pebulutangkis lainnya sebagaimana diungkapkan komentator BWF, Gillian Cark (Oma Gill).
“Menjadi satu-satunya pemain bulutangkis (termasuk ganda dalam lima sektor) yang tampil dalam lima final di super 1000, 750, 500 dan 300,” tulis Oma Gill.
“Dia tidak pernah kalah di final pada level super 500 (lima kali menang). Menjadi tunggal putri pertama yang back to back juara Korea Open dalam 22 tahun sejak Camilla Martin (2000 & 2001),”
“Ini merupakan final ke-9 miliknya, dan 6 gelar dalam 10 turnamen di tahun ini,” sambung legenda bulutangkis asal Inggris itu.
Tentu, rekor gila An Se-young ini menjadi cambuk tersendiri bagi tunggal putri andalan Indonesia yakni Gregoria Mariska yang tampil kurang memuaskan dalam beberapa turnamen.
Tak hanya itu, Gregoria Mariska tercatat juga tidak pernah menang dari An Se-young dalam lima pertemuan sejak pertama kali bertemu di All England 2022.
Sementara pada ajang Korea Open sendiri, Gregoria terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan wakil tuan rumah yakni Sim Yu-jin dengan skor 20-22, 17-21.
1. Cambuk Untuk Gregoria Mariska
Seperti diketahui, Gregoria Mariska menjadi tunggal putri Indonesia yang mencatatkan hasil cukup positif di beberapa turnamen bulutangkis.
Gregoria menjadi pemain paling konsisten di turnamen Eropa dengan berhasil menyabet gelar juara pertamanya di BWF World Tour di Orleans Masters 2023.
Selain itu, Gregoria juga gemilang di Malaysia Masters 2023 dengan keluar sebagai runner-up usai takluk di partai final dari Akane Yamaguchi.
Sayangnya, dalam beberapa turnamen selanjutnya Gregoria tampil kurang memuaskan dengan banyak terhenti di babak-babak awal, salah satunya adalah Korea Open.
Di Korea Open 2023 tersebut, Gregoria terpaksa kubur impian di babak 16 besar setelah kena revans Sim Yu-jin yang sebelumnya belum pernah menang dari tunggal Indonesia tersebut.
Di turnamen yang sama, rival yang pernah Gregoria kalahkan yakni An Se-young berhasil meraih gelar juara dan mencetak rekor mengerikan.
Hal ini bisa menjadi cambuk tersendiri bagi Gregoria Mariska yang belum pernah menang dari An Se-young padahal dia bisa dibilang lebih senior.
Namun, peningkatan penampilan Gregoria di musim ini bisa menjadi modal positif untuk tampil lebih baik lagi di turnamen yang telah memasuki kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Sementara itu, usai berlaga di Korea Open 2023, Gregoria Mariska kembali mencatatkan hasil yang kurang positif di Japan Open usai terhenti di babak 32 besar.
Kendadi demikian, peluang Gregoria masih terbuka lebar di turnamen yang ia ikuti selanjutnya yakni di Kejuaraan Dunia 2023 yang dihelat pada Agustus mendatang.