Hitung-hitungan Fajar/Rian Terpental dari Peringkat 1 Ranking BWF di Japan Open 2023

INDOSPORT.COM – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa saja lengser dari peringkat pertama dalam ranking BWF usai Japan Open 2023 nanti, begini hitung-hitungannya!

Ya, saat ini memang posisi Fajar/Rian tengah terancam, menyusul ketatnya persaingan di papan atas nomor ganda putra.

Sejumlah pemain pun silih berganti menempati posisi top 10, terutama di posisi tiga besar di ranking BWF yang saat ini semakin panas persaingannya.

Pasalnya, ada tiga pasangan ganda putra yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dan Liang Wei Keng/Wang Chang yang berebut posisi peringkat satu.

Tentu hal ini bukan tanpa sebab, karena ketiga pasangan ganda putra itu memiliki jarak poin yang cukup dekat satu sama lain di papan atas.

Hal tersebut pun membuat posisi Fajar/Rian yang menduduki peringkat pertama sejak 27 Desember 2022 semakin terancam.

Apalagi setelah pasangan yang akrab disapa FajRi itu hanya mampu meraih runner-up usai kalah dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dengan skor 17-21, 21-13 dan 14-21 di final Korea Open 2023.

Hasil ini membantu Rankireddy/Shetty naik satu peringkat ke posisi dua dan menempel ketat Fajar/Rian di posisi teratas.

Tercatat saat ini Fajar/Rian mengumpulkan 91.629 poin, sedangkan wakil India telah mengemas 87.211 poin, sehingga keduanya memiliki selisih 4.418 poin saja.

Maka Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bisa saja lengser dari peringkat pertama di ranking BWF, dengan sejumlah catatan syarat yang dihitung berdasarkan poin yang diperoleh selama ajang Japan Open 2023.

Poin-poin yang diperoleh tentu dihitung dari babak pertama hingga final Japan Open 2023, yang berlangsung pada 25-30 Juli pekan ini.

Faktor ini bakal menjadi penentu apakah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bakal dikudeta oleh Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty setelah Japan Open 2023 nanti, berikut hitung-hitungannya:

1. Hitung-hitungan Poin Fajar/Rian vs Rankireddy/Shetty

Sebagaimana diketahui Japan Open 2023 merupakan turnamen level S750, artinya pebulu tangkis yang mencapai babak 32 besar akan menerima 2.660 poin.

Lalu 16 besar bakal menerima 4.320 poin, perempat final sebanyak 6.050 poin, semifinalis sebanyak 7.700 poin, runner-up sebanyak 9.350 poin dan terakhir sang pemenang akan membawa pulang 11.000 poin.

Namun berdasarkan aturan BWF, para pebulu tangkis tidak hanya mendapatkan penambahan poin. Tapi pengurangan poin terendah atlet dari 10 kompetisi terakhir akan dianggap hangus, atau hilangnya poin dari paling awal dalam 10 ajang terakhir yang diikuti.

Maka jika dihitung berdasarkan poin Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty saat ini maka hasilnya sebagai berikut:

Melansir data dari Statminton, maka Rankireddy/Shetty memang memiliki peluang besar untuk mengudeta Fajar/Rian dari posisi pertama di ranking BWF.

Namun jika Fajar/Rian harus menembus babak perempat final dan wakil India tidak boleh menginjak final maka pasangan Indonesia posisinya masih aman.

Akan tetapi, jika keduanya kembali bertemu di semifinal, maka Rankireddy/Shetty akan menduduki takhta sebagai raja ganda putra yang baru jika berhasil lolos ke babak pemungkas dan meraih gelar juara.

Selain Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang berpotensi mengudeta peringkat pertama, An Se-young akan melakukan hal serupa yakni mendepak Akane Yamaguchi sebagai ratu di tunggal putri.

Terdapat dua pebulu tangkis yang sedang berjuang mengudeta posisi pertama bakal mengulangi catatan unik di dunia bulutangkis, yakni menjadi dua pemain yang akan duduk di peringkat satu di ranking BWF.

Melansir dari MSWS Tracker, momen ini terakhir terjadi pada 12 November 2019 lalu di mana terdapat satu pebulu tangkis dan satu pasangan yang kembali menduduki peringkat pertama di pekan yang sama.

Kedua sosok tersebut ialah Tai Tzu Ying di tunggal putri dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota di ganda putri.

Sebelumnya juga terjadi pada 12 April 2018, di mana ada dua pemain yang diperkenalkan sebagai pasangan nomor satu dunia yakni Srikanth Kidambi di tunggal putra dan Wang Yilyu/Huang Dongping.

Kini An Se-young dan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty siap mengulangi catatan unik tersebut di dunia bulutangkis.