Bocil Kematian China ke Top 8 Ranking BWF, Ganda Campuran Indonesia Kian Suram
INDOSPORT.COM - Ganda campuran Indonesia kian terpelosok di saat bocil kematian China, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin, diprediksi ke top delapan di ranking BWF usai Korea Open 2023.
Turnamen bulutangkis Super 500 bertajuk Korea Open 2023 telah selesai digelar di Jinnam Stadium, Minggu (23/7/23). Bintang muda China, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin, keluar sebagai runner-up.
Predikat runner-up didapat Jiang Zhenbang/Wei Yaxin usai mereka dikandaskan kompatriotnya sendiri, Feng Yanzhe/Huang Dongping, dengan skor akhir 16-21, 13-21.
Meski gagal menjuarai Korea Open 2023, namun keberhasilannya menembus final ajang ini termasuk luar biasa bagi pasangan muda bulutangkis China itu.
Pasalnya, tambahan 7800 dari predikat menjadi runner-up Korea Open 2023, membuat Jiang Zhenbang/Wei Yaxin diprediksi akan menembus top delapan di ranking BWF per Selasa (25/7/23) nanti.
Informasi tersebut sebagaimana dilansir dari prediksi yang oleh pemilik akun twitter @badmintoneurope usai final Korea Open 2023.
“Pasangan CHN muda ini akan memecahkan Top 8 dunia untuk pertama kalinya! Poin sebagai runner-up Korea Open sudah cukup untuk mendongkrak mereka ke peringkat 8 pekan depan,” tulis akun Twitter @badmintoneuropa.
“Sekali lagi, China akan memiliki TIGA PASANG di Top 8,” pungkas twitter @badmintoneuropa.
Saat ini memang ada tiga pemain ganda campuran China di top 10 ranking BWF, yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong (1), Feng Yanzhe/Huang Dongping (4), dan Jiang Zhenbang/Wei Yaxin (10).
Artinya, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin akan meroket dua peringkat menggeser Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) dan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia).
Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin di musim 2023 ini memang menunjukkan kemajuan pesat sepanjang kariernya. Termasuk Korea Open 2023, mereka telah melesat di total lima final turnamen.
1. Ganda Campuran Indonesia Terpuruk
Jiang Zhenbang/Wei Yaxin di turnamen sepanjang musim 2023 ini, memang telah melesat di total lima final turnamen bulutangkis dengan tiga gelar juara.
Pebulutangkis muda China berusia awal 20-an itu tercatat telah menjuarai Kejuaraan Asia 2023, China Masters, dan Swiss Open 2023.
Sementara dua predikat runner-up diraih Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin di ajang Indonesia Masters 2023 dan Korea Open 2023.
Jadi tak mengherankan jika usai Korea Open 2023, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin diprediksi akan melesat pesat ke top delapan ranking BWF.
Ironinya, di saat Jiang Zhenbang/Wei Yaxin meroket, justru tidak ada satu pun ganda campuran Indonesia menghuni top 10 di ranking BWF. Wakil Indonesia kompak lengser karena hasil minor.
Di saat ganda campuran China, termasuk pasangan muda berusia 20-an awal, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin meroket tembus top delapan di ranking BWF usai Korea Open 2023, hal sebaliknya justru dialami wakil Indonesia.
Para pebulutangkis Indonesia di sektor ganda campuran akhir-akhir ini justru cenderung merosot di ranking BWF seiring dengan pencapaian mereka di turnamen.
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati misalnya. Sempat meroket di top 10 ranking BWF sejak berhasil menjuarai Hylo Open 2022, pasangan muda Indonesia itu kini merosot ke nomor 12.
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang pernah ada di top sembilan ranking BWF, juga kini terdampar di nomor 16 per update Selasa (18/7/23).
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (17) juga pernah ada di top 14 ranking BWF usai musim lalu menyabet empat gelar di turnamen bulutangkis yang diikuti.